Jakarta, OG Indonesia -- Inovasi PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berhasil meraih penghargaan internasional dalam ajang The 17th International Invention and Innovation Show INTARG yang berlangsung di Katowice, Polandia, pada 21-23 Mei 2024. Diwakili gugus CIP PC-Prove Gempi, inovasi PHI yang bertajuk Increasing Company Revenue from Producing Inactive Wells Using the GEMPI at PHI Regional 3, Zona 10, Tarakan Field, menyabet Gold Medal dan Special Award dari International Federation of Inventors’ Associations (IFIA).
GEMPI, kependekan dari Green Environmental Oil Pump Installation, merupakan instalasi pompa ramah lingkungan bertenaga surya yang dipakai untuk mengaktifkan kembali produksi dari sumur-sumur migas yang berstatus suspend dan jauh dari jaringan listrik. Berkat inovasi ini, ribuan sumur potensial lainnya berpeluang untuk dapat berproduksi kembali.
Terobosan ini sekaligus meneguhkan komitmen Pertamina terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya program dekarbonisasi, efisiensi energi, dan upaya mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
Forum INTARG 2024, yang diselenggarakan oleh Eurobusiness-Haller, merupakan ajang internasional bergengsi yang diikuti lebih dari 267 peserta dari 21 negara. Ajang pameran di forum ini menampilkan berbagai kemampuan teknologi inovatif, menciptakan peluang bisnis internasional, dan mendorong transformasi industri. PHI menjadi salah satu delegasi di antara empat tim yang hadir di bawah koordinasi PT Pertamina Hulu Energi - Subholding Upstream.
Pencapaian Gold Medal dan IFIA Special Award melengkapi pencapaian PHI, melalui gugus CIP PC-Prove Gempi, yang juga meraih penghargaan dalam ajang Subroto Award Tahun 2023 Bidang Efisiensi Energi dari Kementerian ESDM dan Platinum Award pada Annual Pertamina Quality Award (APQA) Tahun 2023.
”Kami mendorong inovasi serta penerapan teknologi pada operasi dan bisnis Perusahaan berdasarkan praktik-praktik terbaik di industri hulu migas nasional dan dunia,” kata Sunaryanto selaku Direktur Utama PHI. Penerapan inovasi dan teknologi, lanjut Dirut PHI, memainkan peran penting dalam mempertahankan tingkat recovery dan produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
GM Zona 10 Subholding Upstream Pertamina, Yoseph Agung Prihartono, juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pengembangan inovasi GEMPI ini. Penerapan GEMPI yang lebih luas di Tarakan Field berpotensi memberikan pendapatan hingga USD 4,7 Juta.
Sementara itu, Manager Tarakan Field, Cahyo Tri Mulyanto, menjelaskan bahwa GEMPI menjadi unggulan dalam program perbaikan berkelanjutan atau Continuous Improvement Program (CIP). Ribuan sumur suspend yang masih potensial dapat kembali berkontribusi terhadap upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional.
PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan. RH