Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM pada Senin (29/4/2024) mengadakan Townhall Meeting yang secara berkala dilakukan setiap tahunnya dan diikuti oleh seluruh PNS di lingkungan Ditjen Migas. Kegiatan Townhall Meeting dilaksanakan dalam rangka refleksi dan evaluasi program kerja Ditjen Migas Tahun Anggaran 2024 dan memberikan informasi dan evaluasi terkait isu terkini dan program kerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun 2024.
Kegiatan Townhall Meeting pada awal tahun 2024 ini juga sekaligus sebagai acara pelepasan Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji yang akan pindah tugas sebagai Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) per awal Mei 2024 ini.
Tutukan mengatakan, kebutuhan energi semakin meningkat sejalan dengan perkembangan dunia. Begitu juga dengan industri minyak dan gas bumi yang terus berkembang, penggunaan teknologi merupakan suatu keharusan dalam industri migas. Oleh karena itu, sumber daya manusia Indonesia terutama generasi muda harus dapat menguasai perkembangan teknologi pada industri Migas.
“Kita membuka kesempatan dengan memberikan berbagai peraturan misalkan, kita tadi ada sampaikan contoh adalah peraturan CCS/CCUS, ada peraturan yang lain di tempat keselamatan Migas, ada peraturan lain di tempat hulu Migas, ada peraturan lain di tempat hilir Migas, pada dasarnya adalah itu semua adalah sarana, sarana untuk kita bisa sebanyak-banyak, seluas-luasnya melayani masyarakat. Jadi masyarakat, termasuk diri kita sendiri adalah tujuan dari pembangunan bangsa,” ungkap Tutuka.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen Migas Maompang Harahap menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Tutuka Ariadji atas dedikasi sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi mulai dari November 2020 sampai dengan 1 Mei 2024.
"Selama bertugas bersama Bapak Dirjen, bapak sangat sabar, murah senyum dan kami banyak belajar dari kepemimpinan bapak serta tambahan wawasan serta pengetahuan yang telah bapak berikan kepada kami. Kami sangat berterima kasih semoga apa yang sudah berikan kepada kami dan Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menjadi ladang amal ibadah papak,” ucapnya.
Maompang menambahkan bahwa walaupun sudah tidak berdinas lagi di Ditjen Migas, pintu Ditjen Migas selalu terbuka untuk kedatangan Tutuka Ariadji. "Karena kita adalah keluarga besar Ditjen Migas dan kami sangat berharap sumbang saran dari bapak demi kemajuan sektor ESDM khususnya di subsektor Migas," ujar Maompang.
Pada tahun 2020, Tutuka Ariadji dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tutuka membawa pengalaman dan keahliannya yang luas untuk memimpin sektor migas Indonesia di tengah berbagai tantangan dan peluang.
Di bawah kepemimpinan Tutuka, Ditjen Migas telah menorehkan prestasi gemilang dalam mendukung tiga agenda Pembangunan Nasional pada RPJMN 2020-2024 antara lain optimalisasi potensi energi migas nasional melalui penawaran lelang wilayah kerja Migas, memastikan akses energi yang merata dan terjangkau melalui program penyediaan LPG Tabung 3 kg tepat sasaran yang terus digalakkan, serta mendorong transisi energi yang ramah lingkungan melalui program konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi Petani dan Nelayan Sasaran. RH