SKK Migas Turut Bangun Ruang Hijau di Ibu Kota Nusantara

Jakarta, OG Indonesia -- Sebagai bentuk dukungan industri hulu migas pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada hari ini, Senin (27/5/2024) di kantor Otoritas IKN, Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah ditantanganani Nota Kesepahaman antara Otorita Ibu Kota Nusantara dengan SKK Migas tentang Kemitraan Pembangunan Ruang Hijau di Ibu Kota Nusantara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko dan Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Myrna A. Safitri. Turut mendampingi pada kegiatan tersebut Direktur Ketahanan Pangan OIKN P. Setia Lenggono beserta jajaran. Adapun dari pihak SKK Migas turut mendampingi antara lain Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Azhari Idris, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul Wisnu Wardhana beserta jajaran terkait lainnya.

Rudi Satwiko menyampaikan bahwa SKK Migas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam mengelola industri hulu migas di Indonesia saat ini telah menjadikan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu target Rencana dan Strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0. "Penghijauan atau penanaman pohon merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen lingkungan berkelanjutan sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target nett zero emission di tahun 2060," ucapnya.

Kemitraan dengan OIKN dalam kegiatan pembangunan ruang hijau di IKN merupakan salah satu bentuk Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh Industri Hulu Migas di bidang lingkungan dalam rangka mencapai target penanaman pohon dan mendukung kelestarian lingkungan berkelanjutan.

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Desa Sukomulyo dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni Muara Bakau B.V dan Eni East Sepinggan Ltd. yang akan dilangsungkan di Balikpapan. 

Kegiatan penanaman pohon sejak dicanangkan tahun 2020 sebagai bagian dari Renstra IOG 4.0, hingga tahun 2023 realisasi penanaman pohon sudah mencapai sekitar 6,5 juta pohon. Jika target penanaman pohon 2024 dapat direalisasikan, maka setidaknya hingga akhir tahun 2024 jumlah penanaman pohon hulu migas akan mencapai sekitar 8,1 juta pohon.

Myrna A. Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan bahwa OIKN selaku kepanjangan Pemerintah RI dalam pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas - KKKS atas dukungan kepada IKN. 

IKN adalah satu-satunyanya ibukota yang diklaim sebagai Forest City di dunia. Sebagai Kota Hutan, 65% dari ibukota harus berisi dengan tumbuhan tropis yang berbagai ragam aneka nya. OIKN melihat dukungan dari SKK Migas - KKKS memberikan dukungan yang selaras dengan tujuan pembangunan OIKN.

Pada kesempatan tersebut, Deputy OIKN menyampaikan pesan dari Bapak Presiden kepada para pendukung IKN memberikan kebijakan lebih bahwa tidak boleh ada hambatan para pelaku sinergi di Republik Indonesia yang mendukung pembangunan IKN.

Pembangunan Ruang Hijau sekaligus taman buah dengan melibatkan desa di daerah sekitar IKN yang dilakukan oleh SKK Migas - KKKS pun sangat di apresiasi karena menjadi proyek pertama penghijauan dalam rangka penunjang kebutuhan dan penghijauan yang ada di IKN. RH