Jakarta, OG Indonesia -- Komitmen PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan, dalam mendukung pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di wilayah operasi perusahaan berhasil memperoleh pengakuan pemerintah Indonesia dengan diraihnya penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024 kategori Emas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Penghargaan CSR & PDB Awards 2024 ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada GM Zona 8 Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Setyo Sapto Edi dalam sebuah acara ini di Hotel The Westin Jakarta pada Selasa (7/5/2024), yang juga dihadiri oleh Wapres Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pembangunan desa menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah. “Sejalan dengan arahan Presiden terkait penguatan Bumdes, saya minta kepada perusahaan negara maupun swasta yang beroperasi di desa-desa agar dapat menyertakan Bumdes dan Badan Usaha Milik Desa Bersama, atau Bumdesma, dalam aktivitas bisnisnya agar ekonomi di desa terus melaju di depan,” ujarnya.
GM Zona 8 Setyo Sapto Edi mengungkapkan bahwa melalui implementasi Program ”Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk Pemberdayaan Masyarakat” di pesisir Delta Mahakam, Kalimantan Timur, PHM mendorong pengembangan bisnis lokal melalui pelibatan Bumdes untuk mendukung percepatan pembangunan desa. PHM menjalankan pengembangan bisnis lokal Bumdes ini secara terintegrasi melalui pelibatan dan pemberdayaan Bumdes di 15 Desa dari Kecamatan Anggana dan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Program ini bertujuan mendorong dan menggerakkan ekonomi lokal, serta meningkatkan kapabilitas Bumdes di seluruh wilayah sekitar operasi PHM di Kutai Kartanegara. Hal ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, atau RPJMD, Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2021-2026,” ungkap Edi.
Sepanjang tahun 2023, PHM menjalankan 62 kegiatan dalam program pengembangan masyarakat di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang melibatkan dan memberdayakan 15 Bumdes sebagai mitra pelaksana. Sembilan Bumdes lainnya saat ini telah memperoleh status berbadan hukum. Para juri CSR & PDB Awards 2024 mengapresiasi berbagai kegiatan peningkatan kapasitas, pelatihan, dan pendampingan yang dilakukan PHM secara masif, termasuk upaya menjadikan Bumdes berbadan hukum.
Secara terpisah, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menambahkan, pendampingan yang dilakukan oleh perusahaan hingga Bumdes berbadan hukum bertujuan agar Bumdes memiliki keleluasaan dalam menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan atau lembaga lainnya, tidak hanya dengan PHM. Ke depan, Bumdes akan menjadi lebih mandiri.
“Selain menjadi mitra pelaksana program pengembangan masyarakat, kami juga melibatkan dan memberdayakan Bumdes dalam kegiatan pendukung operasi dalam bentuk site preparation (penyiapan lahan untuk pengeboran, Red.) yang telah dijalankan bersama Bumdes Sepatin sejak tahun 2022-2023 lalu hingga saat ini,” imbuh Dony.
Bumdes Sepatin menjadi lokasi tujuan visitasi dalam proses penilaian CSR & PDB Awards 2024 pada Februari 2024 lalu. Sebelum dilakukan visitasi, PHM memfasilitasi lima Bumdes untuk memaparkan program dan kegiatan mereka, serta diskusi langsung dengan dewan juri dari Kementerian Desa PDTT, Kementerian Pertanian, dan akademisi sebagai perwakilan dari Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
PHSS Raih Dua Penghargaan
Sementara itu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Regional Kalimantan, berhasil meraih dua penghargaan dari ajang yang sama, masing-masing kategori Emas dan Perak. Penghargaan diperoleh PHSS melalui program-program CSR perusahaan yang melibatkan Bumdes dalam pengembangan bisnis lokal guna mendorong percepatan pembangunan desa di wilayah operasi perusahaan.
Kedua program PHSS yang memperoleh penghargaan adalah Program Water Supply System (WSS) Desa Saliki yang meraih kategori Emas, dan Program RULIKA: Kampung Literasi Kreatif di Desa Beringin Agung untuk kategori Perak.
Ajang CSR & PDB Awards 2024 ini diikuti oleh 94 instansi/ lembaga dari berbagai bidang, seperti minyak dan gas, listrik, pertambangan, pengembangan properti hingga lembaga asuransi dari seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan kerja sama Kemendes PDTT dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Ajang CSR & PDB Awards 2024 diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraannya.
GM Zona 9 Andre Wijanarko menyampaikan, program-program CSR PHSS dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Perencanaan program berdasarkan pemetaan sosial guna memastikan program yang dijalankan sudah tepat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Head of Communication Relations & CID Zona 9 Elis Fauziyah menjelaskan bahwa program-program yang dijalankan berhasil membuka banyak peluang bagi penerima manfaatnya. “Program WSS Desa Saliki merupakan bentuk dukungan Perusahaan terhadap penyediaan kebutuhan air bersih bagi Desa Saliki, yang berjarak 15 kilometer dari pusat kota Muara Badak,” ujar Elis.
Menurut Elis, PHSS memberikan dukungan berupa teknologi pengelolaan air, mulai dari pengadaan, penampungan desinfektan, hingga penyaringan serta pendampingan untuk pengembangan ekonomi produktif masyarakat seperti pengadaan depo air minum.
”Program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Saliki dan juga berhasil mendapatkan PROPER Emas pada tahun 2022,” tambah Elis.
Sedangkan Program Rulika, atau Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas, berangkat dari Taman Baca Masyarakat milik salah satu warga di Desa Beringin Agung. Perusahaan memberikan pendampingan dan pengembangan dengan menjadikan taman baca ini sebagai social incubator, yaitu pusat pengembangan bakat, potensi serta kreativitas masyarakat.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menyampaikan bahwa progam-program CSR Perusahaan adalah bentuk kolaborasi dari penerima manfaat dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program CSR yang inovatif dan mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama atau creating shared value, dan Rulika serta WSS Saliki adalah beberapa contohnya,” ujar Dony.
Selain itu, menurut Dony, kedua program yang dilaksanakan juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Tujuan 4 tentang Pendidikan Bermutu pada program RULIKA, dan Tujuan 6 tentang Akses Air Bersih dan Sanitasi untuk program WSS Saliki. RH