Ini Dia Area Baru Masa Depan Dunia Kerja Migas

Jakarta, OG Indonesia -- Saat ini Indonesia menjadi negara net importer minyak/crude oil disebabkan aset-aset lapangan minyak yang ada di Indonesia sudah mature dan menua. Oleh karena itu perlu ada intervensi teknologi migas untuk meningkatkan kembali produksi minyak nasional. Karena itu keahlian terkait teknologi migas menjadi penting di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini di hadapan para wisudawan dan wisudawati saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-10 Universitas Pertamina (UPER) di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

"Perlu diintervensi dengan teknologi, seperti teknologi EOR, IOR yang rekan-rekan, adik-adik semua sudah memiliki ilmunya. Ayo kita kontribusikan, kita buktikan bisa meningkatkan produksi dan lifting dalam negeri sehingga bisa mengurangi impor untuk bisa meningkatkan ketahanan energi kita," pesan Emma.

Emma menambahkan, selain fokus pada produksi migas dan BBM, Pertamina saat ini juga tengah melakukan green energy transition untuk energi masa depan. Selain itu, dia pun menjelaskan bahwa kilang-kilang Pertamina saat ini juga sudah disiapkan untuk bisa mengkonversi produknya dari BBM menjadi petrokimia. 

"Oleh karena itu, petrochemical adalah area yang akan diintervensi berikutnya setelah mandatori sekarang yang harus menjaga ketersediaan BBM. Mana kala green energy transition sudah terjadi, penggunaan BBM sudah declining, kilang kita akan mengkonversi produksinya menjadi petrochemical product yang saat ini masih banyak sekali impor," paparnya.

Emma pun mengingatkan para lulusan UPER bahwa ada area baru yaitu bidang petrokimia yang menjadi masa depan turunan dari industri migas. "Jadi inilah area baru future business Pertamina ke depan, dan skill set yang kita perlukan adalah bagaimana mengurai dari nafta kemudian di-cracking menjadi produk-produk turunan petrokimia yang bisa menjadi substitusi impor," jelasnya.

Dia pun memberikan motivasi kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan kuliahnya di UPER untuk bisa juga menangkap peluang kerja tersebut. "Adik-adik telah melewati satu tahapan pendewasaan diri dan telah naik ke level berikutnya dalam lembar kehidupan. Tetaplah menjadi energi dan teladan serta jadilah pemimpin yang baik di kemudian hari," pungkas Emma. RH