Rudi Satwiko, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas (tengah).
Jakarta, OG Indonesia -- Setelah absen sembilan tahun, Supply Chain Management (SCM) Summit akhirnya diadakan lagi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lewat ajang Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024. Terakhir kali SCM Summit, perhelatan para insan rantai pasok hulu migas ini diadakan pada tahun 2015 silam.
Rudi Satwiko, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas mengungkapkan ketika harga minyak jatuh tahun 2016-2017 lalu kemudian datang lagi hantaman pandemi Covid-19 mulai awal tahun 2020, banyak industri penunjang migas yang terimbas dan tiarap.
Belakangan, dengan masifnya kembali kegiatan proyek hulu migas membawa kembali gairah untuk mengadakan kembali IOG-SCM Summit 2024. "Ketika kita tiba-tiba banyak proyek-proyek besar, termasuk PSN, CEO-CEO itu khawatir dan kemudian menyarankan insan SCM duduk bersama untuk duduk berdiskusi sambil sharing knowledge dan experience," jelas Rudi terkait kembali diadakannya kembali IOG-SCM Summit pada tahun 2024 ini, kepada wartawan di kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Rudi menekankan, dalam pengelolaan SCM hulu migas, harus terus mengedepankan jiwa compliance, competitiveness. "Step-nya tetap memperhatikan hal tersebut tetapi harus dipercepat," tegasnya.
Sebagai informasi, Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 mengangkat tema "Menavigasi Rencana Jangka Panjang Melalui Rantai Pasok Terintegrasi & Kolaboratif". Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan menggelar Pra-kegiatan Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 di Surabaya pada tanggal 10-11 Juni 2024 dan Batam pada tanggal 3-4 Juli 2024. Acara puncak akan diadakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 14-16 Agustus 2024. RH