Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN EPI.
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Subholding PLN Energi Primer (PLN EPI) menyatakan pasokan energi primer dalam kondisi aman menghadapi momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024. Secara nasional untuk cadangan rata-rata energi primer saat ini mencapai di atas 20 hari operasi (HOP).
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLN berkomitmen penuh untuk memberikan listrik andal dalam penyediaan energi primer untuk operasional PLTU, sehingga seluruh masyarakat dalam merayakan momen penting keagamaan seperti halnya Hari Raya Idulfitri 1445 H.
”Hari Raya Idul fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Untuk itu kami berkomitmen memberikan suplai energi primer bagi PLTU, sehingga momen penting ini dapat dinikmati masyarakat dengan penuh kebahagiaan,” ujar Iwan, Kamis (4/4/2024).
Iwan mengungkapkan, pihaknya memperkuat rantai pasok dan memastikan kebutuhan energi primer seluruh unit pembangkit tercukupi menyambut momen Idul Fitri 1445 H.
Dirinya juga memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit dalam posisi yang aman. Pasokan batubara untuk PLTU PLN tidak ada yang statusnya emergency dengan rata-rata pada rentang 22, 2 - 31,9 hari operasi (HOP).
Jika dirinci, untuk stok rata-rata batubara PLTU PLN di Jawa Madura dan Bali (Jamali ) sebesar 24,9 HOP, stok rata-rata batubara di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 22,2 HOP dan stok rata-rata batubara di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 31,9 HOP.
”Saat ini, HOP batu bara berada dalam posisi yang sangat baik , stok cadangan kita berada di atas 20 HOP dan siap memberikan suplai listrik maksimal di momen Idul Fitri 1445 H,” terang Iwan.
Iwan menjelaskan, pasokan batubara untuk kelistrikan umum tahun 2024 - 2026 telah dipenuhi melalui Penugasan kepada Sumber Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, nomor : B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023.
Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN EPI dalam Media Iftar yang diselenggarakan pada Kamis (4/4/2024) di Jakarta menambahkan, kesiapan energi primer juga didukung dari sektor minyak dan gas yang juga dalam kondisi aman.
"Untuk pasokan gas berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk Sumatera, 53,56 BBTU untuk Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi. Sedangkan untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air," beber Mamit.
Dia menambahkan, demi menjaga keamanan suplai listrik di momen Idul Fitri 1445 H, PLN telah menetapkan masa siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H yang di mulai pada 03-19 April 2024. Dalam periode ini PLN menyiagakan sebanyak 2.766 posko di seluruh Indonesia dengan personil yang bertugas sebanyak 81.591 di seluruh Indonesia. RH