Foto: Hrp |
Jakarta, OG Indonesia -- PT Energi Mega Persada Tbk (“EMP” atau “Perusahaan”) pada hari ini, Senin (1/4/2024) menyampaikan laporan keuangannya di tahun 2023. Dalam laporannya disebutkan perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih terlepas dari tantangan yang dihadapi di tahun 2023.
"Produksi minyak EMP terus meningkat terlepas dari penurunan produksi gas. Harga minyak dunia mengalami penurunan, dan di lain pihak, harga jual gas Perusahaan cukup konsisten," ucap Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama & CEO PT Energi Mega Persada Tbk dalam keterangan yang diterima OG Indonesia, Senin (1/4/2024) pagi.
Diterangkan olehnya, EMP menunjukan kinerja yang semakin membaik dari kuartal ketiga ke kuartal keempat di tahun 2023. Di mana laju penurunan produksi gas semakin melambat, dan produksi minyak terus menunjukan peningkatan.
Adapun harga jual minyak dan gas tetap konsisten masing-masing di atas US$80 dan US$6,1. Oleh karenanya, EMP berhasil membukukan kenaikan Penjualan Bersih, EBITDA, dan Laba Bersih masing-masing sebesar 19%, 52%, dan 19% dari Q3 ke Q4 2023.
Di Kuartal pertama tahun 2024, Perusahaan baru saja mengumumkan penyelesaian akuisisi atas aset minyak Siak dan Kampar di Riau, Sumatera. EMP berharap produksi minyaknya akan meningkat di tahun ini setelah penyelesaian akuisisi tersebut.
"Manajemen EMP cukup optimis bahwa kinerja produksi dan keuangan Perusahaan di tahun 2024 akan lebih baik lagi dari tahun 2023," pungkas Syailendra. RH