Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berkolaborasi dengan Pertamina Foundation (PF) menyelenggarakan uji coba atau try out Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 secara gratis yang diikuti 278 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) atau yang sederajat, pada 23 Maret dan 30 Maret lalu.
Uji coba ini dimaksudkan untuk melatih dan meningkatkan kesiapan para siswa agar mampu bersaing dalam proses seleksi sehingga dapat mengenyam pendidikan tinggi di kampus-kampus impian mereka.
Kegiatan ini menggandeng platform MasukKampus, di mana para peserta memperoleh soal try out terbaru yang sesuai ketentuan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Selain itu, para siswa memperoleh pembahasan detail mengenai soal-soal yang dikerjakan dan analisis peluang lolos jurusan di perguruan tinggi negeri yang diincar. Dari 278 siswa yang mengikuti try out, 118 di antaranya berasal dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menyampaikan, persaingan menembus kampus-kampus idaman akan sangat ketat, terutama melalui jalur nasional SNBT. Melalui try out ini, para siswa dapat mengukur kemampuan dan menumbuhkan jiwa kompetitif untuk memperoleh nilai terbaik di SNBT nanti. Try out ini bagian dari rangkaian pelaksanaan program CSR PHI di bidang pendidikan, yakni Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK), yang diluncurkan pada 14 Maret lalu.
“PHI berkomitmen untuk berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya akses untuk memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas. Program CSR di bidang pendidikan turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Tujuan 4 tentang pendidikan, Tujuan 7 tentang energi bersih dan terjangkau, dan Tujuan 13 tentang penangangan perubahan iklim,” terang Dony.
Dalam program BSBK, PHI menyasar siswa yang berprestasi dari keluarga pra sejahtera sehingga diharapkan nanti dapat mendorong peningkatan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat di lingkungan mereka. “Kami yakin bahwa bekal pendidikan yang lebih baik akan meningkatkan kesempatan penerima beasiswa untuk mengembangkan diri dan menjadi mandiri,” imbuh Dony.
Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo menuturkan, pengembangan kapasitas (capacity building) secara rutin akan diperoleh para penerima BSBK. Sesuai namanya “Sobat Bumi”, mereka dibina untuk tidak hanya berprestasi tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi lewat aksi dan inovasi.
"Ketika nanti resmi menjadi penerima BSBK, penerima beasiswa akan diperkenalkan dengan ekosistem Sobat Bumi. Mendorong mereka lewat Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi Pertamina, serta serial capacity building lainnya. Lewat BSBK, Pertamina berupaya menjembatani upaya peningkatan pendidikan dan kemajuan bagi putra-putri Kalimantan,” tutur Bulo.
Program BSBK berupa pemberian beasiswa penuh jenjang S1 (sarjana) bagi lulusan SMA dan sederajat dari sekolah-sekolah yang terdaftar dalam program ini, terutama dari keluarga pra-sejahtera. Sebagai program yang inklusif, program beasiswa ini memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas yang memenuhi syarat. Tahun ini merupakan tahun perdana penyelenggaraan BSBK, yang didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Program BSBK saat ini dalam proses seleksi administrasi untuk maju ke tahapan selanjutnya, yakni Tes Potensi Akademik (TPA). Informasi seputar program BSBK juga dapat diakses melalui media sosial resmi PT Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Foundation.
Selain try out, PHI dan PF juga menggelar talkshow edukasi mengenai tips lolos seleksi beasiswa dan adaptasi kehidupan kampus. Narasumbernya adalah para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Salah satunya Febby Nolla Amelia, penerima asal Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan, yang mengingatkan agar peserta mulai merencanakan target sebelum masuk perguruan tinggi.
“Kuliah adalah momen penentu karier. Untuk itu perlu persiapan maksimal dan tertata dengan rapi. Mulailah sejak dini menetapkan rencana jangka pendek-menengah-panjang supaya kalian tidak salah memilih jurusan maupun universitas yang ingin dituju. Ketika sudah berhasil diterima, kalian semakin siap menghadapi kehidupan kampus dan menjadi unggulan sesuai roadmap yang kalian sudah buat,” papar Febby berbagi pengalaman.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2023 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 62,17 ribu barel minyak per hari (MBOPD) produksi gas sebesar 710 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan. RH