Jakarta, OG Indonesia -- Bulan Ramadhan telah tiba. Tidak jarang saat berpuasa tubuh terasa kurang berenergi dan sulit berkonsentrasi karena selama lebih dari 12 jam tubuh tidak menerima asupan baik makanan maupun minuman, padahal ada sejumlah aktivitas yang harus tetap dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan siap beraktivitas selama berpuasa.
Untuk menjaga kebugaran dan produktivitas pegawai SKK Migas dan tenaga alih daya di lingkungan SKK Migas, Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi SKK Migas menyelenggarakan seminar dan talksow FIT dan PRODUKTIF selama RAMADHAN pada hari Kamis, 14 Maret 2024 dengan menghadirkan Ade Rai - I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha Motivator Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat.
Kegiatan yang dimoderatori Didit Priyanto selaku Analis Senior Fasilitas Kantor SKK Migas tersebut diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) dan mendapatkan antusiasme yang besar, yang ditandai dengan sekitar 350 peserta yang hadir.
Dalam materinya, Ade Rai menyampaikan bahwa puasa adalah kesempatan yang baik untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi kembali tubuh kita. "Puasa itu seperti sedang melakukan renovasi rumah, dengan proses puasa itu seperti membongkar dan menghilangkan bagian yang selama ini dianggap tidak bermanfaat dan merugikan, diganti dengan yang bermanfaat," ucapnya.
Dia juga menyampaikan komposisi tubuh manusia yang terdiri atas 5 pemegang saham yaitu cairan, organ, tulang, otot dan lemak yang kesemuanya akan saling mempengaruhi.
Ade juga menyampaikan seringkali orang ketika melakukan MCU kaget dengan hasilnya, padahal sudah berupaya hidup sehat. Terkait hal itu, dia menyampaikan 8 langkah dalam memperbaiki nilai MCU dan turunannya dalam 1 minggy yaitu : 1. Puasa, 2. Kontrol karbo, 3. Prioritas protein, 4 Bijaksana dengan lemak, 5. Stay active, 6. Prioritas latihan beban, 7. Istirahat cukup, 8. Mengatur nafas.
Puasa sangat bermanfaat bagi tubuh, Ade menyampaikan ketika puasa maka akan ada perbaikan metabolisme pada tubuh seperti gula darah turun, insulin turun, lemak perut turun, berat badan turun dan lainnya. Dengan puasa maka juga akan membantu mental untuk fokus sehingga akan menaikkan Ketone, Energi, Clarity, Konsentrasi, autoimun, awet muda dan lainny.
Dia juga menyampaikan agar menghindari kesalahan saat berbuka puasa dengan antara lain hindari over kompensasi (makan terlalu banyak dan tidak berimbang), hindari under nutrisi dan hindari dehidrasi dengan cukup mineral. Dia juga menyarankan untuk berbuka dengan protein, lemak alami dan serat dengan makanan karbo dilakukan terakhir.
Terkait karbohidrat, Ade menyampaikan beberapa saran, antara lain pilih yang alami dan bukan olahan, jangan makan karbo sendirian maksudnya adalah harus berimbang dengan protein dan lainnya. Mengkontrol jumlah makanan karbo, olah raga sebelum/sesudah konsumsi karbon di jendela makan. RH