Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina melaksanakan Inagurasi ceremony untuk 2 rig baru kapasitas 750 Horse Power (HP) dalam upaya mensukseskan project Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) di Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang dilaksanakan di Medan, Senin (4/3/2024).
Acara ini merupakan lanjutan dari penandatanganan kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang dilakukan di Jakarta, Senin (26/2/2024) sebelumnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disamita, Direktur Operasi Pertamina Drilling Fata Yunus, Direktur Keuangan dan Administrasi Theo Stria, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Syaiful Kurniawan, Komisaris Pertamina Drilling Eko Budi Lelono dan Adhi Bhramantya, Senior Manager Drilling & Well Intervention Evaluation & Optimization Sub Holding Upstream Samson Rivai, Senior Manager D & C Operations PHR Agus Saepul Dahlan, VP Pemasaran dan Operasi Pelumas dan Non Bisnis PT Patra Logistik Ahmad Haikal Chairi, President Direktur PT Transcon Indonesia Utami Prasetiawati, dan Kepala Kantor Bea Cukai Medan Wawan Darmawan.
Dalam sambutannya Avep menjelaskan, dua rig baru dengan kapasitas 750 Horse Power (HP) akan melengkapi 4 rig yang telah ada sebelumnya sehingga total akan ada 6 rig yang beroperasi di WK Rokan.
"Ini bagian dari kontrak IDESS antara Pertamina Drilling dengan PHR, kita berharap rig ini adalah rig yang realiable dan dapat men-deliver dua objektif Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) excellence dan good services delivery kepada PHR,” ucapnya.
“Saat ini PHR menjadi penyumbang produksi minyak dan gas terbesar di Indonesia dan Pertamina Drilling berkomitmen mendukung bersama PHR untuk dapat men-deliver objective dan mencapai target produksi Migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030,” Tambahnya.
Eko Budi Lelono mewakili Dewan Komisaris Pertamina Drilling memberi apresiasi sebesar-besarnya dan mendukung kepada manajemen Pertamina Drilling atas upaya pengembangan bisnisnya.
"Melihat potensi yang masih besar tidak hanya dari eksploitasi energi fosil tetapi juga energi baru terbarukan. Sehingga kami optimis Pertamina Drilling dapat terus berkembang untuk kedapannya,” ujarnya.
Sementara itu Samson Rivai, Sr Manager DWI Evaluation & Optimization Sub Holding Upstream dalam sambutannya mewakili Direktur Pengembangan & Produksi PHE mengatakan, agar kontrak IDESS ini dapat ter-delivery dari sisi safety, dari sisi quality dan dari sisi kepatuhan terhadap regulasi.
"Subholding upstream mengharapkan Pertamina Drilling terus tumbuh dan berkembang, bersinergi dengan seluruh entitas yang ada di Subholding Upstream sehingga dapat memberi kontribusi positif,” terangnya.
“Dengan target 500-600 sumur setahun yang akan dikerjakan di PHR, kami berharap kualitas safety dan kualitas operasional Pertamina Drilling semakin baik dan meningkat. Sehingga dengan operasi yang selamat dan efisien diharapkan kedepannya Rig Pertamina Drilling dapat menjadi standar yang dapat diikuti oleh rig-rig lain yang beroperasi di PHR," tambah Agus Saepul Dahlan, Sr Manager D & C Operations PHR. RH