Kuala Lumpur, OG Indonesia -- PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, kembali menerima penghargaan di International Association of Drilling Contractors (IADC) Southeast Asia Chapter (SEAC) Safety Awards yang diselenggarakan pada Kamis (29/2/2024) lalu di Hotel Impiana, Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk performa tahun 2023, Pertamina Drilling meraih penghargaan dalam tiga kategori berbeda: Best Recordable Incident Rate – Onshore Company, Best Recordable Incident Rate – Onshore Rig untuk Rig PDSI#23.1/CWKT210-M, dan Years Recordable Free – Onshore Rig untuk Rig PDSI#04.3/N110-M. Penilaian IADC terhadap pencapaian tersebut mencakup waktu operasi rig, safety performance unit rig yang bersangkutan, termasuk angka kejadian fatality, Medical Treatment Case Record, dan Kasus First Aid selama tahun 2023.
Pertamina Drilling telah menjadi anggota IADC dan secara sukarela melaporkan kinerja HSSE rig milik Pertamina Drilling kepada IADC setiap tahunnya, khususnya dalam aspek keselamatan. Sepanjang tahun 2023, Rig PDSI#23.1/CWKT210-M telah mencatatkan 3.370.016 jam kerja selamat, sedangkan Rig PDSI#04.3/N110-M berhasil mencapai 5.572.400 jam kerja selamat yang mana telah beroperasi lebih dari 13 tahun tanpa terjadi Lost Time Incident (LTI).
Penghargaan ini diterima oleh Theo Satria selaku Direktur Keuangan & Administrasi Pertamina Drilling, beserta jajaran manajemen Pertamina Drilling. “Semoga keberhasilan rig ini dapat menjadi contoh bagi rig Pertamina Drilling lainnya sehingga dapat menjadi rig yang unggul, baik pada kancah nasional maupun internasional,” harap Theo.
Pencapaian ini dapat diraih karena Pertamina Drilling konsisten mengimplementasikan program utama terkait aspek HSSE, yaitu Salam Lima Jari milik Pertamina Drilling dan juga HSSE Golden Rules, yaitu Patuh, Peduli, Intervensi. "Tahun ini, Pertamina Drilling juga mengutamakan tiga pilar utama untuk beroperasi di lapangan, ungkap Avep Disasmita selaku Direktur Utama Pertamina Drilling.
“Tiga pilar yang sangat penting untuk beroperasi adalah HSSE Excellence, Asset Portfolio Improvement, dan Cost Effectiveness. Semoga kita dapat bekerja sama dalam menerapkan ketiga hal tersebut dan membuat Pertamina Drilling menjadi lebih maju lagi," pungkas Avep. RH