Lanjutkan Eksplorasi Pasca Temuan Migas di Bekasi, PEP Zona 7 Bor Hingga 4 Sumur Eksplorasi di Tahun 2024
Sakti Parsaulian, Senior Manager Production & Project PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 (tengah). Foto: Ridwan Harahap |
Cirebon, OG Indonesia -- PT Pertamina EP (PEP) Regional 2/Jawa Zona 7 Subholding Upstream Pertamina akan terus melanjutkan kegiatan eksplorasi di wilayah kerja PEP Zona 7 pada tahun 2024 ini, pasca temuan hidrokarbon yang cukup potensial di Bekasi, Jawa Barat.
Seperti diketahui pada akhir tahun lalu, Pertamina EP berhasil menemukan dua sumber migas baru. Pertama yang cukup ramai dibicarakan adalah temuan hidrokarbon dari sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Selain itu masih ada lagi temuan migas dari sumur eksplorasi East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu.
Selain East Pondok Aren dan East Akasia Cinta, masih ada juga pengeboran sumur eksplorasi Bambu Hijau serta sebelumnya sudah ada sumur Akasia Prima. Yang terakhir disebut kini bahkan sudah masuk dalam tahap Put on Production (POP).
"Dari East Pondok Aren cukup besar juga, contingent resources-nya kalau tidak salah 90 juta boe (barrel oil equlivalent/barel setara minyak), dan masih ada juga di Jatibarang dari Akasia Prima," ungkap Sakti
"Rencananya kita akan memproduksikan sumur (East Pondok Aren dan Akasia Prima) itu dengan mekanisme POP. Saat ini kami masih melakukan evaluasi teknis dengan tim eksplorasi, tentunya kami nanti akan mengajukan POP itu dan berkoordinasi dengan SKK Migas dan akan kita lihat nanti mekanisme produksinya akan seperti apa," beber Sakti.
Untuk rencana jadwal produksi, Sakti mengungkapkan waktunya masih tentatif sebab masih dalam tahap eksplorasi. "Masih perlu pendalaman untuk diskusi teknis lebih lanjut, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita produksikan," pungkas Sakti. RH