Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas. Foto: Ridwan Harahap |
Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi kinerja HSSE (Health, Safety, Security & Environment) hulu migas PetroChina yang lebih baik dibandingkan tahun 2022-2023 di mana sempat terjadi beberapa kali kecelakaan kerja.
"Pada tahun lalu, PetroChina baru menghadapi beberapa kemalangan ya, dan it's take a while untuk bisa recover dari kondisi tersebut," ucap Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas dalam acara buka puasa bersama PetroChina dengan awak media di Jakarta, Senin (18/3/2024).
Hudi juga menilai wilayah kerja migas yang dikelola PetroChina saat ini cukup signifikan menyumbang migas bagi Indonesia. "Dua-duanya (produksi minyak dan gas PetroChina) ini sepuluh besar, untuk minyak di sembilan terbesar dan gas di nomor tujuh," ungkap Hudi.
Langkah PetroChina yang tahun ini terus melakukan program pengeboran sumur baik sumur pengembangan maupun sumur eksplorasi, menurut Hudi sangat selaras dengan tema kegiatan hulu migas 2024, yaitu "Boosting Investment for Massive Exploration and Future Growth in Indonesia Upstream Oil and Gas".
"Di mana program investasi eksplorasi di tahun ini mencapai 1,8 billion (miliar) US Dollar atau naik 100 persen dibandingkan realisasi di 2023 yang sebesar 0,9 billion US Dollar," terang Hudi.
"Nah PetroChina ada kabar gembira juga, di mana hari ini sumur eksplorasi PetroChina, sumur NEB BASEMENT-3 itu tajak. Moga-moga pengeboran yang dilakukan oleh PetroChina melalui sumur ini lead to discovery sehingga lead to the next giant discovery," tutup Hudi. RH