Jakarta, OG Indonesia -- Menyambut Hari Pemilihan Umum tahun 2024 yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali pada Rabu (14/2/2024), PLN Nusantara Power mengerahkan sejumlah 2923 personel di seluruh unit pembangkit demi menjaga pasokan listrik yang andal. PLN NP siap memasok sebesar 15.745 MegaWatt (MW) di seluruh penjuru Indonesia guna menjaga keamanan serta keandalan pasokan listrik menjelang hari pemilu esok.
Apel siaga dan giat koordinasi ini digelar sejak 12-20 Februari dan mensiagakan 564 mesin unit pembangkit yang siap memproduksi energi listrik 24 jam nonstop. Tidak saja dari kalangan internal, dalam menjaga keandalan listrik menuju pemilu ini, PLN NP berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di sekitar unit pembangkit seperti TNI, Polisi, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal nyala terang Indonesia.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah memastikan amannya pasokan listrik di seluruh pembangkit yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, mulai dari PLTMG Arun yang terletak Lhokseumawe, Aceh, PLTU Teluk Balikpapan dan PLTU Pulang Pisau yang berada di Kalimantan, seluruh PLTU dan PLTA di Pulau Jawa, hingga ke PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur. Tidak terkecuali PLTU Tidore yang berperan penting dalam melistriki Indonesia bagian timur.
"Mengingat sangat pentingnya agenda ini, kami siap mengawal pemilihan umum tahun 2024 sesuai dengan kapasitas kami, yaitu memastikan pasokan listrik tercukupi. Sebesar 15.745 MW energi listrik di seluruh Indonesia telah kami siapkan dan kami pasok tanpa henti', terang Ruly.
Melalui siaga ini, PLN Nusantara Power melakukan berbagai langkah preventive dan predictive maintenance serta menjaga kualitas pekerjaan pada unit pembangkit sehingga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat tetap terjaga. PLN Nusantara Power juga akan meningkatkan kewaspadaan baik aspek teknis dan non teknis serta kesiapsiagaan tanggap darurat terhadap seluruh potensi yang bisa muncul pada unit pembangkit.
"Dalam siaga Pemilihan Umum 2024 ini PLN NP akan terus meningkatkan patrol check, preventif, prediktif dan keamanannya di seluruh unit pembangkit. Kami juga membentuk 199 Posko Siaga Keandalan dan Posko Siaga Pembangkit PLN Nusantara Power", terang Ruly.
Dalam upayanya, PLN Nusantara Power menggandeng dan meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan serta stakeholder terkait dalam pengamanan aset vital dan strategis di unit pembangkit.
Selain kesiapan personil dan peralatan, PLN NP juga melakukan pemantauan keandalan pembangkit secara terpusat melalui iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0.
Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit. iCORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakkan peralatan secara otomatis sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal. RH