Jakarta, OG Indonesia -- Dalam rangka terus meningkatkan kehandalan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali gelar kegiatan upskilling Pengawas dan Operator SPBU DODO (Dealer Owner Dealer Operate) yaitu SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh swasta untuk wilayah DKI Jakarta dan Depok, Kamis (5/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta Pusat ini diikuti 500 orang peserta yang terdiri dari pengawas dan operator seluruh SPBU DODO di wilayah Jakarta dan Depok. Turut hadir Region Manager Retail Sales Regional Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto, Sales Area Manager (SAM) Retail JABODE Sadli Ario Priambodo serta didampingi para Sales Branch Manager (SBM) di Wilayah Jakarta dan Depok yang di akhir acara ikut menyematkan ban Pengawas dan Operator Handal kepada 8 orang peserta.
Pengawas dan operator SPBU DODO tidak hanya diberikan pelatihan mengenai standar pelayanan SPBU, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja tapi juga diberikan pengetahuan mengenai regulasi penyaluran BBM dan pelanggaran hukum dalam pendistribusian BBM di SPBU dengan Nara Sumber dari Kepolisian yaitu Kasubdit 2 Ekonomi Ditintelkam Polda Metro Jaya AKBP Danu Wiyata dan fungsi Legal Counsel Regional JBB.
Dalam Sambutannya Fanda Chrismianto mengatakan dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan hubungan antara Pengawas dan Operator SPBU DODO agar lebih bersinergi didalam melaksanakan pekerjaan sehari hari, kemampuan dan pengetahuan operator SPBU dalam memberikan pelayanan penjualan BBM yang lebih baik kepada konsumen.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas pelayanan SPBU DODO di Wilayah Sales Area JABODE, dan kami berharap, apa yang dipelajari oleh pengawas dan operator SPBU di pelatihan ini, dapat langsung dipraktekan di tempat kerjanya masing – masing dan menjadi contoh yang baik bagi rekan – rekan kerja lainnya," ujar Fanda.
Lebih lanjut pada pemaparannya, Sadli mengatakan bahwa, “Ini merupakan refreshment agar teman-teman operator lebih concern dan aware atas apa yang dilakukan di lapangan. Harapannya kedepan sudah tidak lagi terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misalnya penyalahgunaan QR dari subsidi tepat, tidak ada lagi operator yang melayani kendaraan yang tidak sesuai ketentuan, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang hukum dan peraturan, dan pada akhir tujuannya adalah operasional excellent di SPBU,” ungkap Sadli.
Secara terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menambahkan bahwa para peserta upskilling mendapatkan materi bagaimana berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang terbaik dengan menjadi Operator Idaman yang ramah, sigap dan melayani kebutuhan BBM pelanggan.
“Dengan adanya peningkatan pelayanan, dapat membuat pelanggan semakin merasa nyaman dan aman bertransaksi di SPBU Pertamina serta menjadi loyal menggunakan seluruh produk – produk berkualitas dari Pertamina,” ujar Eko.
“Harapannya, kegiatan upskilling ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan dilakukan di seluruh Sales Area di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, sehingga seluruh operator dan pengawas SPBU Pertamina mendapatkan pengetahuan yang memadai untuk meningkatkan keandalan SPBU dan kepuasan pelanggan terhadap seluruh produk-produk Pertamina,” tutup Eko. RH