Aceh Tamiang, OG Indonesia -- PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field sadar bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Berangkat dari permasalahan tersebut PEP Rantau Field melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membina pelaku UMKM lokal di Kabupaten Aceh Tamiang dan membentuk program Galeri Ajang Ambe.
UMKM merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritas berskala rumah tangga dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. UMKM menjadi pilihan masyarakat karena dapat dikembangkan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Kegiatan ini berdiri sejak tahun 2016 dengan menjaring para pelaku usaha khusunya UMKM di sekitar wilayah operasional perusahaan. Dari tahun ketahun UMKM yang telah bergabung berjumlah 65 kelompok dengan total 93 varian produk. Dalam prosesnya program ini memfasilitasi pelaku UMKM yang ada di Aceh Tamiang untuk dapat mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, inovasi peningkatan kualitas produk hingga ke pemasaran.
Tahun 2023 program ini memfokuskan ke peningkatan kualitas mutu produk dan pemasaran secara online. Memanfaatkan sistem informasi tekhnologi digital, produk UMKM dipasarkan melalui berbagai platform media sosial dan jaringan toko daring (Facebook, Tokopedia). Selain itu Galeri Ajang Ambe merupakan hilir dari semua produk hasil mitra binaan dan juga berperan sebagai penjual retail bagi produk UMKM yang dikelola.
Selain kolaborasi dengan digitalisasi layanan jual beli, produk baru yang dikembangkan adalah inovasi produk olahan makanan dan kerajinan yang memiliki nilai inovasi budaya seperti Kopi Pandan dan Tas Bordir Aceh Tamiang.
Field Manager PEP Rantau, Despredi Akbar, dalam tinjauan langsung ke galeri yang berlokasi di Kampung Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Rabu (4/10/2023), mengungkapkan bahwa Galeri Ajang Ambe selain mengembangkan inovasi produk yang memiliki nilai dan unsur budaya Aceh Tamiang, juga memilki inovasi di bidang lingkungan yaitu Gerakan Peduli Lingkungan Ajang Ambe yaitu menyisihkan 10% dari hasil keuntungan penjualan sebagai bentuk respon positif Ajang Ambe untuk berkontribusi terhadap lingkungan.
“Galeri Ajang Ambe dikelola oleh suatu badan usaha berbentuk koperasi yang bernama Koperasi Serba Usaha Ajang Ambe. Dukungan koperasi sebagai organisasi pengelola galeri sangat membantu kelancaran usaha pelaku UMKM. Tidak hanya membantu pemasaran produk namun juga mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan, diskusi bersama dan sosialisasi promosi kepada palaku usaha UMKM yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang untuk bergabung di Galeri Ajang Ambe,” ucap Despredi. RH