Jakarta, OG Indonesia -- Untuk menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi, Regional Indonesia Timur Pertamina Subholding Upstream mengajak pekerjanya dalam kegiatan Employee Volunteerism di tiga lokasi berbeda. Kegiatan yang diikuti oleh 78 pekerja ini juga dilaksanakan sebagai wujud syukur untuk perjalanan 18 tahun PT Pertamina EP Cepu yang menjadi pengelola kegiatan hulu migas Pertamina di wilayah Indonesia Timur.
Melalui kegiatan bertema Synergy for Sustainability ini, PEPC membuktikan komitmennya terhadap kinerja keberlanjutan secara nyata melalui berbagai program yang dilakukan dan dukungan terhadap capaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya no. 4 Pendidikan Berkualitas, no. 14 Ekosistem Lautan dan no. 15 Ekosistem Daratan.
“Kami ingin pekerja memiliki kebanggaan terhadap perusahaan yang berkomitmen kuat terhadap lingkungan dan sosial di sekitar. Komitmen ini menjadi komitmen bersama untuk terus memberikan energi baik kepada alam dan manusia, sebagai rasa syukur untuk pencapaian saat ini dan kedepan,” ujar SM Relations Regional Indonesia Timur Fitri Erika.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada 5-6 September 2023 berupa edukasi migas ke sekolah di sekitar wilayah operasi PEPC yang merupakan bagian dari Zona 12 Pertamina Subholding Upstream yakni SMKN Ngasem dan SMKN Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan itu pekerja diberikan kesempatan mengenalkan industri hulu migas dari mulai alur produksi hingga aspek keamanan sebagai yang utama. Bahkan dalam kesempatan tersebut terdapat alumni sekolah yang lolos dalam Program Apprentice PEPC yang membagikan pengalaman untuk memberikan motivasi kepada siswa.
Berikutnya kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan burung langka sebagai bentuk kepedulian pekerja terhadap lingkungan di Taman Wisata Labuhan, Bangkalan yang merupakan wilayah binaan program CSR PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore yang merupakan bagian dari Zona 11 Pertamina Subholding Upstream.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 8 September 2023 ini juga melibatkan siswa dan siswi sekolah dasar di sekitar lokasi kegiatan. Hasil kerjasama PHE WMO dengan Yayasan Eksai dalam kegiatan Bird Banding sepanjang tahun 2016-2021 telah mampu menandai 202 Individu burung yang terdiri dari 32 jenis. Dari jumlah tersebut, satu jenis burung berstatus endangered, tujuh jenis berstatus protected, dan empat jenis burung merupakan burung endemik.
Kegiatan terakhir adalah Konservasi Terumbu Karang di Pulau Soop, Papua Barat Daya di wilayah binaan program CSR Pertamina EP Papua Field yang merupakan bagian dari Zona 14 Pertamina Subholding Upstream pada 11 September 2023. Di lokasi ini telah dilakukan upaya massif untuk memerangi kerusakan terumbu karang.
Sepanjang tahun 2022-2023 telah dilakukan transplantasi terumbu karang seluas 100 m2 atau sejumlah 1.248 fragmen di Pulau Soop. Selain itu pada 2021-2022 pihaknya telah merestorasi terumbu karang seluas 806 m2 atau sejumlah 9.902 fragmen di Pulau Misool, sehingga total transplantasi terumbu karang yang telah dilakukan SKK Migas dan PEP Papua seluas 906 m2 atau 11.150 fragmen.
“Saya senang mendapat kesempatan pergi ke tempat yang saya impikan dan melihat sendiri keindahan bawah laut Papua. Lebih bangga lagi saat kepergian ini dalam rangka menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan disekitar wilayah operasi yang digaungkan oleh perusahaan dan memberikan manfaat ekonomi kepada kelompok masyarakat. Saya sangat bangga dan bersyukur untuk kesempatan ini,” tutur Reza, salah seorang pekerja yang mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan diharapkan pekerja di Regional Indonesia Timur memahami dan turut mendukung komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan masyarakat dan lingkungan di sekitar dan memiliki kepedulian tinggi untuk selalu menyebarkan energi baik sebagai wujud rasa sukur atas pencapaian perusahaan saat ini dan ke depannya. RH