Jakarta, OG Indonesia -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan pasokan energi selama arus mudik dan Idulfitri 1444H berjalan baik dan terpantau aman. Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bahwa Kementerian/Lembaga dan badan usaha terkait terus berupaya agar penyediaan dan penyaluran energi berjalan dengan baik.
Kepala BPH Migas selaku Ketua Posko Nasional sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 1444 H/2023 Erika Retnowati menjelaskan, pasokan dan pendistribusian energi pada arus mudik berjalan normal. Penyediaan BBM, Gas Bumi, LPG serta kelistrikan juga nyaris tanpa kendala.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik antar instansi, pasokan energi pada periode arus mudik berjalan lancar," ungkap Erika, Selasa (25/4/2023).
Pemerintah, sambung Erika, terus berupaya agar pasokan energi, utamanya BBM tetap terjamin pada periode arus balik. Berdasarkan laporan Posko Nasional Sektor ESDM hari Senin, 24 April 2023, ketersediaan BBM, termasuk Avtur dalam kondisi aman. "Semua (pasokan dan pendistribusian BBM) normal dan terkendali," ucap Erika.
Demikian juga dengan penyaluran gas bumi dan LPG nasional, semua terpantau dalam kondisi aman. "untuk kelistrikan, sistem nasional juga dalam kondisi normal. Daya mampu pasok nasional berada di atas beban puncak," imbuhnya.
Terkait kebencanaan geologi, pasca kejadian gempa bumi magnitudo 7,3 di Barat Laut Kepulauan Mentawai, dirinya sudah berkoordinasi agar badan usaha segera melakukan asesmen dan evaluasi infrastruktur energi di wilayah terdampak.
Saat ini Posko Nasional Sektor ESDM terus berkoordinasi guna memastikan tidak ada dampak signifikan terhadap penyaluran energi di wilayah terdampak gempa bumi.
Menghadapi arus balik yang diprediksi berlangsung hingga akhir pekan nanti, Posko Nasional Sektor ESDM juga memastikan penyediaan dan penyaluran BBM di sepanjang ruas utama dan arteri tersedia dengan baik.
Pasca Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, Komite BPH Migas beserta Eselon II dan jajaran terus melakukan pemantauan pasokan energi di berbagai wilayah.
Tim pengawas juga terus bekerja memastikan keandalan pasokan energi, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444H, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama maupun logistik, serta wilayah rawan kemacetan maupun rawan bencana.
"Kami terus memonitor secara langsung pasokan BBM, gas bumi, elpiji, ketenagalistrikan, dan kebencanaan geologi, baik sebelum, saat Hari Raya Idul Fitri, hingga berakhirnya masa kerja Posko Nasional Sektor ESDM. Sebagaimana disampaikan beberapa waktu lalu, periode libur lebaran tahun ini lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Komunikasi intensif serta sinergitas dengan badan usaha energi dan stakeholder menjadi kunci agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman," kata Erika.
Di samping itu, pengendara yang melakukan perjalanan kembali ke kota asal diharapkan dapat mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya, termasuk pengisian BBM.
"Kami mengimbau masyarakat dapat melakukan pengisian BBM dengan mempertimbangkan kepadatan arus balik menuju kota asal. Pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kami pastikan tersedia dengan baik. Tetap jaga kondisi fisik, kelaikan kendaraan dicek, juga perhatikan kondisi cuaca saat kembali. Utamakan keselamatan," tutup Erika.
Sebagaimana diketahui, Posko Nasional sektor ESDM untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023 telah berlangsung sejak 10 April 2023 hingga 2 Mei 2023 mendatang. Tahun ini, BPH Migas kembali ditunjuk sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Posko bertugas untuk melakukan koordinasi dan mengawasi pasokan energi dan antisipasi kebencanaan geologi. Bertempat di War Room kantor BPH Migas, setiap hari petugas posko secara bergantian bekerja melakukan pemantauan dan menginformasikan kondisi terkini pasokan energi dari seluruh wilayah Indonesia. RH