Jakarta, OG Indonesia -- Tim voli Pertamina akan kembali berlaga dalam kompetisi voli bergengsi dan terbesar di Indonesia yakni Proliga 2023 pada 5 Januari sampai 19 Maret 2023 mendatang. Dengan menurunkan putra putri atlet terbaiknya, Jakarta Pertamina Pertamax (JPP) untuk tim putra dan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) untuk tim putri, tahun ini optimistis dan semangat bertempur dengan lebih baik.
Ajang Proliga 2023 akan dihelat di 8 kota. Untuk putaran pertama diadakan pada 5 Januari sampai 22 Januari 2023 di tiga kota yaitu Bandung, Purwokerto, Palembang. Selanjutnya putaran kedua pada 2 Februari sampai 19 Februari 2023 di tiga kota yaitu Gresik, Malang, dan Yogyakarta.
Adapun final four akan diselenggarakan pada 23 Februari sampai 12 Maret 2023 di tiga kota yakni Gresik, Semarang dan Solo, sedangkan Grand Final pada 18-19 Maret di Yogyakarta. Kompetisi ini akan diikuti oleh 8 tim putra, dan 6 tim putri.
Keikutsertaan Pertamina tahun ini membawa semangat pembinaan atlet karena tim putra maupun putri dihuni kombinasi pemain senior dan junior.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero). Erry Sugiharto mengatakan bahwa Pertamina sejak tahun 2012 konsisten berkontribusi dalam tiap gelaran Proliga dengan mengikutsertakan tim Putra dan Putri.
Erry juga mengatakan bahwa prestasi yang ditorehkan Pertamina dalam ajang ini cukup baik dari waktu ke waktu. “Tim Putra kita berhasil meraih juara pada tahun 2017, dan tim Putri meraih dua kali juara pada tahun 2014 dan 2018”, terang Erry, Selasa (3/1/2023).
Erry juga optimis, dengan persiapan yang matang, tim putra dan putri akan menunjukkan performa terbaiknya untuk mampu bersaing dengan tim yang lain.
Erry juga mengatakan bahwa sebagai BUMN, Pertamina terus mendukung pengembangan atlet berprestasi nasional khususnya pada cabang olahraga voli.
"Pertamina mendukung Proliga sebagai event olahraga voli terbesar di Tanah Air yang diharapkan bisa melahirkan atlet kelas dunia," ujar Erry.
Werry Prayogi selaku Chief De Mission menjelaskan tentang strategi pembinaan pemain muda yang dilakukan oleh Pertamina, “Tahun ini pemain junior akan didorong untuk belajar dari pemain senior, akan lebih banyak turun bermain agar dapat membangun kepercayaan diri, memperkuat skill dan pengalaman tanding”, ujar Werry.
“Di tim putra kami memiliki Luvi Febrian Nugraha di posisi Opposite Hitter yang masih berusia 18 tahun, serta di tim putri ada Gendis (Azzahra Dwi Febyane) yang baru berusia 15 tahun di posisi outside hitter sebagai pilar muda tim Pertamina tahun ini," lanjut Werry.
Hal ini sejalan dengan dukungan Pertamina terhadap pembinaan voli di Indonesia dengan memunculkan pemain muda potensial dan berbakat, dan secara jangka panjang mampu membangun kader-kader pemain yang professional dan berprestasi
“Selain itu, kami juga diperkuat pemain Timnas di tim putri seperti Agustin Wulandari, Yolla Yuliana, Megawati Hangestri, dan Dita Azizah, serta hadirnya suntikan tenaga pemain asing asal Serbia yang sudah malang melintang di berbagai kompetisi international seperti USA, Rumania, dan Turki, yaitu Marija Zelenovic”, sambung Werry.
“Di tim putra, tim kami diperkuat pemain yang berasal dari klub dari Yogyakarta, Bandung, Bali, dan TNI AL. Pemain asing sekaligus kapten tim putra adalah Aleksandar Minic dari Montenegro, dan Leiner Aponza Carabali dari Kolombia," lanjut Werry. Aleksandar Minic tercatat pernah membela Pertamina selama empat musim dengan catatan prestasi gelar individu Best Scorer Proliga 2017, Best Spiker Proliga 2018, dan Best Spiker Proliga 2019.
Pertamina juga berharap dapat memperbaiki torehan tahun lalu dimana tim putra dan putri mengakhiri kompetisi di peringkat ke-4. “Kami akan terus memperbaiki pola permainan, menyusun variasi serangan yang terbaik dan tak lengah dalam pertahanan. Kami akan berupaya bermain bagus, fokus meraih poin maksimal di tiap pertandingan, kemudian baru fokus persiapan di babak berikutnya," ungkap Werry
“Dengan persiapan yang optimal, semoga akan muncul talenta baru penerus pemain Pertamina terdahulu seperti Doni Haryono, Jasen Natanael, dan Farhan Halim yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Sea Games dan kompetisi di negara lain”, harap Werry.
Ajang Proliga juga dijadikan sebagai ajang memperkenalkan produk-produk unggulan Pertamina. Pertamax dan Fastron bangga dapat mendukung kiprah Olahraga Voli di Indonesia, mendukung prestasi pemain-pemain voli kelas dunia dan tentunya semakin dikenal dan melekat di hati masyarakat Indonesia.
“Sebagai perusahaan Indonesia, Pertamina juga ingin memberikan dukungan nyata terhadap kemajuan olahraga voli Indonesia dan melahirkan atlet-atlet yang nantinya akan terus mewakili Indonesia di ajang Internasional dan membawa nama baik Pertamina dan Indonesia dimata dunia,” pungkas Werry. RH