Foto: Hrp
Kabupaten Tangerang, OG Indonesia -- PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) menggelar talkshow yang membahas lebih lanjut mengenai sistem dan teknologi ramah lingkungan yang hadir pada model terbaru armada UD Trucks Quester Euro 5. Melalui teknologi Selected Catalytic Reduction (SCR) yang menggunakan AdBlue®, UD Trucks menyampaikan komitmen yang kuat untuk menghadirkan armada tangguh dan dapat diandalkan dalam memenuhi slogan terbaru UD Trucks yakni; Better Life for Logistic, Planet, and People.
Melalui ajang GIIAS 2022, UD Trucks memperkenalkan kepada publik empat model baru unit Quester dengan standar Euro 5. Ke empat model Quester yang dipamerkan tersebut adalah quester Euro 5 GKE 280, Quester Euro 5 CDE 250, Quester Euro 5 GWE 410, Quester Euro 5 GWE 350.
Melanjutkan serangkaian acara UD Trucks, pada talkshow hari Kamis (18/8/2022), UD Trucks menjelaskan lebih lanjut mengenai standar Euro 5 dengan sistem Selected Catalytic Reduction (SCR) yang dihadirkan pada unit Quester Euro 5 terbaru sebagai bagian dari usaha UD Trucks untuk memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah terkait emisi gas buang Euro 4 dalam melindungi bumi dan menuju kehidupan yang lebih baik terutama pada sektor transportasi dan logistik.
Dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya polusi udara di Indonesia dan ketegasan pemerintah dalam menurunkan tingkat pencemaran udara melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia NOMOR P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, UD Trucks hadir memberikan solusi lingkungan melalui armada Quester dengan standar Euro 5 dan teknologi SCR.
Ali Rachman selaku Head of Competence Development dari PT UD Astra Motor Indonesia menjelaskan, “Saat ini produsen kendaraan bermotor berupaya untuk mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah yang berlaku dengan beberapa cara."
Selain kendaraan bertenaga listrik, diterangkan olehnya ada dua cara lain yang digunakan untuk menurunkan NOx. Cara pertama dengan menurunkan NOx gas buang yang keluar dari mesin dengan cara menyemprotkan cairan urea (AdBlue®) ke gas buang dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
Cara kedua dengan memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx yang dikenal dengan istilah Exhaust Gas Recirculation (EGR).
"Dengan berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, UD Trucks menghadirkan solusi menggunakan sistem SCR karena diketahui bahwa sistem ini melakukan pembakaran mesin yang sempurna, sehingga mesinnya tetap bersih dan awet, konsumsi bahan bakar yang efisien, serta tidak sensitif terhadap kualitas bahan bakar solar yang kurang baik seperti solar B30 yang bersulfur tinggi," jelasnya.
UD Trucks yang sebelumnya dikenal dengan merek Nissan Diesel adalah produsen truk pertama di dunia yang memperkenalkan system SCR dan AdBlue® secara komersial pada truk untuk mereduksi emisi gas buang di tahun 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utamanya.
Lebih lanjut mengenai teknologi SCR, SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal. Suhu pembakaran mesin yang optimal menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter) yang mana kelebihan NOx ini akan dikurangi oleh peran cairan AdBlue® ke gas buang.
AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel. Konsumsi AdBlue® adalah 3-5% dari pemakaian solar, yang mana sekali pengisian AdBlue® setara dengan 4 kali pengisian solar penuh.
Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue® berisi 50 liter; dan jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue® bisa untuk menempuh 75 km. Selain itu Quester Euro 5 juga dilengkapi dengan fasilitas jerigen cadangan AdBlue® berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman, dan lebih efisien.
Pada acara talkshow ini, Paulus Tjakrawan, Wakil Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menyampaikan bahwa untuk mendukung agenda hijau pemerintah, tentunya usaha pengurangan emisi gas buang ini juga berkaitan dengan kebutuhan bahan bakar ramah lingkungan bagi kendaraan komersial.
"Oleh karena itu, kami mendukung dan aktif melakukansosialisasi akan penggunaan biodiesel sebagai bagian dari energi terbarukan. Selain itu adanya teknologi-teknologi yang dihadirkan oleh ATPM layaknya yang telah di implementasikan oleh UD Trucks melalui unit Quester Euro 5 sangat berkontribusi besar pada proses pemeliharaan dan perbaikan lingkungan kita," kata Paulus.
Produk Quester Euro 5 tidak hanya dikembangkan menggunakan teknologi canggih yang ramah lingkungan. Fitur-fitur terbaru pada Quester Euro 5 memberikan lebih banyak kenyamanan, efisiensi dan keamanan bagi pengemudi. Fitur-fitur baru ini meliputi; panel instrumen baru, sistem panduan bahan bakar, setir kemudi baru, gril krom dan juga model andalan terbaru dengan Euro 5.
Jajaran model terbaru Quester Euro 5 dapat disaksikan langsung di Booth UD Trucks, Hall 8, ICE BSD City selama pameran berlangsung. RH