Jakarta, OG Indonesia -- Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) berhasil membantu kapal tarik atau tug boat Sakata Maju 11, yang karam saat membawa tongkang bermuatan pasir di utara perairan Kepulauan Seribu.
Informasi awal kandasnya Sakata Maju 11 diperoleh dari laporan di Channel 16 SV Transko Balihe yang ditangkap tim operasional PHE OSES yang bertugas di area Central Production, pada 23 Juli 2022.
Mendengar laporan tersebut, Tim PHE OSES yang memiliki area kerja di wilayah Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pabelokan, langsung merespon cepat dengan memberikan bantuan melalui crew boat ditengah kondisi gelap dan arus gelombang air laut cukup kencang, dengan ketinggian ombak berkisar 0,5 hingga 1 meter.
Kondisi ini menyebabkan crew boat sulit merapat ke kapal Sakata Maju. Melalui komunikasi radio dengan Sakata, diperoleh informasi bahwa kapal tersebut membawa 10 awak dalam kondisi cukup baik. Sementara tongkang yang ditarik, talinya terputus dan terbawa arus ke arah barat atau perairan Lampung.
Di tempat terpisah, General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto menyampaikan jika tim operation membantu transfer dua personil Sakata Maju 11 dari tugboat menuju tongkang dengan misi mengamankan tongkang yang terlepas agar dapat buang jangkar dan tidak hanyut sehingga tidak membahayakan lalu lintas perairan di sekitar.
“Seluruh kondisi sudah terkendali. PHE OSES berkoordinasi dengan KSOP dan penjaga mercusuar di Pulau Segama serta pemilik kapal untuk penanganan lebih lanjut”, jelas Antonius, Senin (25/7/2022). R1
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Selasa, Juli 26, 2022
Rating:
