Foto: mpr.go.id
Bekasi, OG Indonesia -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung bangkitnya kembali PT Prowell Energy Indonesia yang kini disokong oleh PT BDER Venture Indonesia untuk kembali menjadi perusahaan manufaktur dan jasa nasional berkelas internasional. PT Prowell Energy Indonesia merupakan perusahaan penunjang migas nasional yang bergerak di bidang pabrikasi peralatan, penyediaan peralatan, suplai material, jasa perawatan sumur, serta pelatihan di industri minyak dan gas bumi.
Berdiri sejak tahun 2007, PT Prowell Energy Indonesia memiliki pengalaman panjang di bidang slickline/wireline. Bahkan berbagai wireline unit yang diproduksinya telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 31,29 persen. PT Prowell Energy Indonesia juga mendapatkan rating tiga bintang dari Kementerian ESDM dalam hal kemampuan usaha penunjang migas, dengan produksi wireline unit, pumping unit dan wireline tools box. Selain juga memiliki ISO 9001-2015, year 2022; API Spec Q1–1869, year 2021; API 5 CT-1534, year 2021; serta SNI 13-6984-2000 dan 13-6985-2004.
"Kehadiran perusahaan nasional yang bergerak di industri minyak dan gas bumi seperti PT Prowell Energy Indonesia, merupakan sebuah keniscayaan, mengingat Indonesia negara yang kaya sumber daya minyak dan gas bumi. Sebagaimana ditegaskan Presiden Joko Widodo, bahwa dalam mengelola ekonomi nasional, prioritas utama harus ditujukan kepada perusahaan dan produk dalam negeri," ujar Bamsoet dalam kunjungan ke PT Prowell Energy Indonesia, di Kawasan Industri Cikarang Bekasi, Jumat (8/7/2022).
Turut hadir antara lain, anggota DPR RI Robert Kardinal, Anggota DPD RI sekaligus Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yorrys Raweyai, CEO PT Prowell Energy Indonesia Erlya Ermin Nasution, dan Direktur Utama PT BDER Venture Indonesia Junaidi Elvis. Hadir pula Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Putu Putera Sadana, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gideon Arif Setyawan, Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol inf M. Horison, dan Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan.
Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan, berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Migas Nasional diperkirakan cadangan minyak di Indonesia masih cukup banyak, mencapai 4,2 miliar barel. Sementara catatan SKK Migas per Desember 2021, jumlah cadangan minyak terbukti Indonesia diperkirakan mencapai 2,36 miliar barel. Sedangkan untuk cadangan gas bumi, berdasarkan data per Januari 2021, Kementerian ESDM memperkirakan cadangan sumberdaya yang tersedia mencapai 62,4 triliun kaki kubik, dengan cadangan yang sudah terbukti diperkirakan sebesar 43,6 triliun kaki kubik.
"Pemanfaatannya harus dilakukan untuk sebesarnya kemakmuran rakyat. Karena itu, dalam mengelola minyak dan gas bumi membutuhkan kehadiran perusahaan nasional yang memiliki kapabilitas dan kompetensi, baik dalam dimensi teknis maupun operasional, khususnya untuk menjangkau sumber daya baru yang potensial untuk dieksplorasi," jelas Bamsoet.
Dia menambahkan, selain itu juga diperlukan dukungan dan keberpihakan dari segenap pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan peran perusahaan nasional. Di sinilah peran penting kehadiran PT Prowell Energy Indonesia sebagai perusahaan nasional, yang tidak saja telah berpengalaman dalam bidang industri minyak dan gas bumi, tetapi juga mengutamakan penggunaan komponen dalam negeri secara memadai.
"PT Prowell Energy Indonesia juga memiliki sistem pelayanan satu atap dan terintegrasi, untuk memenuhi beragam kebutuhan dalam proses produksi dan eksplorasi. Dengan mengutamakan 5 prinsip nilai perusahaan, yaitu gigih, terpercaya, bermanfaat, inovatif, dan lugas, serta ditunjang sumberdaya manusia yang penuh komitmen dan berorientasi pada pelayanan prima. PT Prowell Energy Indonesia harus terus tumbuh menjadi perusahaan kebanggan nasional berkelas internasional," pungkas Bamsoet. R1