Di Hadapan Para CEO KKKS, Menteri ESDM Apresiasi Kontribusi Hulu Migas Pada Penerimaan Negara


Jakarta, OG Indonesia --
 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif
 menyampaikan apresiasi atas kontribusi industri hulu migas bagi penerimaan negara serta harapannya agar produksi dan lifting migas dapat terus ditingkatkan.

“Pemerintah memberikan apresiasi atas kontribuasi industri hulu migas bagi penerimaan negara. Jika di tahun 2021 penerimaan negara sektor hulu migas mencapai US$13,7 miliar atau 188% dari target US$7,8 miliar. Sampai Juni 2022, kontribusi hulu migas sudah mencapai US$9,7 miliar atau 97% dari target APBN 2022 yang sebesar US$7,8 miliar," kata Arifin Tasrif saat memberi sambutan secara daring sekaligus membuka acara Forum CEO kedua di tahun 2022 yang diselenggarakan SKK Migas, Senin (11/7/2022).

Kegiatan Forum CEO ini sudah dilaksanakan empat kali sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, serta yang kedua kalinya untuk tahun 2022 ini. Penyelenggaraan CEO Forum ini dilaksanakan secara luring di kantor SKK Migas, Wisma Mulia, Jakarta, dan dihadiri oleh para pimpinan tertinggi/CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Menteri ESDM menyampaikan berbagai tantangan industri hulu migas, mulai dari dampak pandemi Covid-19, tantangan di era transisi energi, sampai perubahan peran industri hulu migas di masa mendatang yang akan menjadi bahan baku industri. 

Lebih lanjut Arifin Tasrif menegaskan agar di tengah harga minyak dunia yang tinggi, dengan Indonesian Crude Price (ICP) di bulan Juni yang mencapai US$117 per barel, diharapkan KKKS dapat menjaga dan meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan migas dalam negeri.

“Forum ini menjadi kesempatan para CEO untuk dapat melakukan review capaian setengah tahun pertama 2022 dan memaksimalkan sisa tahun ini. Hal ini sebagai  sebagai pijakan turn over menuju 2030. Mari kita tekadkan, bahwa produksi meningkat dan tidak ada penurunan," tegas Arifin.

Sementara itu Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan bahwa SKK Migas dan para KKKS berada pada kapal yang sama dengan arah dan tujuan yang sama, karena itu segala hal yang menjadi hambatan harus dicarikan solusinya dengan saling terbuka di antara berbagai pihak. 

"Kita semua harus saling terbuka, jika ada hambatan yang dialami oleh KKKS agar disampaikan secara terbuka, SKK Migas akan membantu mencarikan penyelesaian,” ucap Dwi.

Penyelenggaraan CEO Forum yang kedua kalinya pada pertengahan tahun 2022 ini, menurut Dwi dilakukan agar memungkinkan SKK Migas dan KKKS untuk me-review kinerja hulu migasnya selama setengah tahun pertama tahun 2022. Dengan demikian, kemudian dapat mempersiapkan langkah-langkah percepatan dalam menyelesaikan program kerja yang diperlukan agar target kinerja hulu migas sampai akhir tahun 2022 tercapai dengan optimal, serta dapat menyusun Rencana Kerja Tahun 2023 untuk dapat mencapai Visi 2030.

Dwi mengingatkan bahwa situasi situasi global dalam kondisi cukup rumit akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Dia menilai, dampaknya sistemik serta berimbas pada melonjaknya harga energi dan pangan dunia sehingga terjadi inflasi global. 

Seperti diketahui, harga minyak dunia cukup lama berada di kisaran US$100 per barel dan harga rata-rata hingga 2023 diperkirakan masih akan berada di atas US$80 per barel. Begitu pula harga gas global yang mengalami peningkatan harga cukup signifikan, hingga di atas US$25/MMBTU. Dengan harga spot LNG saat ini berada di kisaran US$43/MMBTU atau setara US$240 per barel setara minyak. 

“Tingginya harga minyak dan gas dunia adalah kesempatan emas untuk KKKS dapat meningkatkan produksi dan lifting migas nasional yang saat ini masih jauh dari target APBN 2022 dan Long Term Plan (LTP) Industri Hulu Migas, sehingga perlu adanya program recovery plan," kata Dwi.

"Meskipun produksi dan lifting masih mengalami tantangan, industri hulu migas pada semester I tahun 2022 telah meraih beberapa capaian yang positif, utamanya adalah penerimaan negara yang sudah mencapai US$9,7 miliar, reserve replacement ratio (RRR) yang sudah di angka 77% serta cost recovery yang berhasil dijaga pada level yang rendah sebesar US$ 3,2 miliar," pungkasnya. RH

Di Hadapan Para CEO KKKS, Menteri ESDM Apresiasi Kontribusi Hulu Migas Pada Penerimaan Negara  Di Hadapan Para CEO KKKS, Menteri ESDM Apresiasi Kontribusi Hulu Migas Pada Penerimaan Negara Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Juli 11, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.