Jakarta, OG Indonesia -- PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan dan menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya mengumumkan transformasi bisnis baru perusahaan yaitu di industri hijau dan energi baru terbarukan (EBT), mengganti namanya menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk., hingga mengangkat artis Cinta Laura Kiehl jadi Komisaris.
Transformasi bisnis tersebut memang ditandai dengan perombakan jajaran pengurusnya. Selain pesohor Cinta Laura, perseroan juga mengangkat Hariyadi BS Sukamdani sebagai komisaris utama.
Diketahui sebelumnya, OASA merupakan emiten yang terdaftar sebagai entitas bisnis infrastruktur dan telekomunikasi. Dengan perubahan fokus bisnis yang digeluti, manajemen pun mengubah identitas nama dan logo baru perusahaan menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Perubahan tersebut telah mendapat restu dari pemegang saham dalam RUPS.
“Hari ini, kami secara resmi menapakkan kaki dan jejak bisnis kami menekuni industri EBT. Tonggak sejarah baru bagi PT Protech Mitra Perkasa Tbk. Kami juga mengumumkan secara resmi pergantian nama perseroan menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk, sekaligus mengganti logo sebagai identitas diri. Saya nyatakan di sini bahwa ke depan kami memang akan serius menekuni industri hijau yang beromset trliunan rupiah,” kata Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Terkait kehadiran Cinta Laura, Bobby mengungkapkan Cinta adalah seseorang yang memiliki pengaruh terhadap milenial serta berwawasan tinggi, sehingga diharapkan dapat mendukung transformasi perusahaan.
“Cinta Laura adalah salah seorang artis ternama lulusan Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat. Tak banyak yang tahu bahwa Cinta Laura sesungguhnya merupakan sosok selebriti yang sangat peduli terhadap lingkungan,” ungkap Bobby.
Cinta Laura sendiri mengatakan akan mendukung penuh transformasi OASA untuk mengembangkan industri hijau dan EBT. Karena adanya kesamaan visi antara dirinya dan OASA, lanjut Cinta, dirinya ingin mengkampanyekan kepedulian lingkungan go-blue yakni gerakan supaya Indonesia dapat memiliki kembali langit dan laut yang biru.
“Kita butuh intervensi teknologi. Makanya, ke depan teknologi dapat memperbaiki masalah yang di belakang. Selain itu, kita sebagai anak muda juga harus menyebarkan awareness dengan cara yang tidak menghakimi, tidak mendikte agar anak muda dapat melihat potensi hidup dengan ramah lingkungan sangat menguntungkan,” ucap Cinta. R2