Jakarta, OG Indonesia -- Gelaran The 12th Indonesia Human Resources Summit (IHRS) yang berlangsung selama dua hari di Nusa Dua, Bali secara resmi telah ditutup. Acara yang mengkat tema "Post-Recovery Leap Championing Resilient Workforce to Accelerate Digital Transformation & Business Sustainability" menekankan pentingnya pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang peka dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
"Pelaksanaan IHRS kali ini selaras dengan semangat presidensi G20 Indonesia serta menegaskan pentingnya sumber daya manusia sebagai penggerak dan pendorong pemulihan dari krisis Covid-19. Tahun 2022 Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 yang akan dilaksanakan pada November 2022 dengan mengusung semangat pulih bersama dengan tema “Recover Together, Recover Stronger"," ujar Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Kamis (30/6/2022).
Menurut Rudi Satwiko, pola kerja hybrid tidak lagi terelakkan dan cenderung akan menetap dalam jangka waktu panjang. Karena itu, memastikan komunikasi berjalan lancar dengan pegawai atau anggota tim yang terpisah jarak, dan mungkin juga waktu, menjadi tantangan tersendiri.
"Perusahaan dan individu dituntut untuk berpikir out of the box dengan mengoptimalkan berbagai fasilitas dan prosedur agar pekerjaan tetap dapat berjalan lancar tanpa kendala. Transformasi tidak terelakkan dan terjadi di segala tataran kehidupan, baik secara organisasi maupun secara individu," jelas Rudi.
Lebih lanjut Rudi mengatakan IHRS tahun 2022 hadir untuk memberikan inspirasi bagi para praktisi dalam menciptakan sumber daya manusia yang resilien dan mampu melaksanakan akselerasi transformasi bagi keberlanjutan bisnis. Menurutnya, IHRS juga siap berperan dan menggerakkan momentum kebangkitan dari pandemi serta mendorong peran praktisi sumber daya manusia untuk mengubah krisis dan tantangan menjadi kesempatan pada kehidupan normal baru.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas ini mengatakan bahwa IHRS tahun 2022 tidak hanya bertujuan untuk menampilkan perkembangan terbaru di bidang pengelolaan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan resiliensi dan mengubah krisis menjadi opportunity, namun juga hadir untuk mengobarkan inspirasi dan semangat mewujudkan pemulihan yang berkelanjutan serta menguatkan sinergi dalam membangun sumber daya manusia nasional yang andal.
"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan yang luas bagi para peserta untuk berjejaring dan membuka kesempatan baru bagi kolaborasi dan pengembangan bisnis," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut SKK Migas menyampaikan penghargaan kepada Pertamina Hulu Energi sebagai sponsor diamond dan sponsor-sponsor lain seperti Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Microsoft, dan Linkedin.
"Kami berharap kerjasama baik yang telah berjalan dapat terus berjalan di masa yang akan datang. Atas atensi dan kontribusi dari seluruh peserta, kami atas nama panitia penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih dan juga mohon maaf apabila masih ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan kali ini," tutupnya.
IHRS tahun 2022 kali ini dihadiri lebih dari 1300 peserta, dengan 800 partisipan offline dan 500 partisipan online dari berbagai macam industri yang memberikan ruang kolaborasi yang inklusif bagi inisatif-inisiatif dan best practices pembangunan sumber daya manusia, bukan hanya di lingkup perusahaan dan industri, melainkan juga pada skala nasional. Yang berbeda dibandingkan penyelenggaraan IHRS sebelumnya, selain diselenggarakan secara hybrid, dari total 500 partisipan yang hadir secara online, setengahnya berasal dari kalangan mahasiswa. RH