Bupati Tapteng Minta Tambahan Kuota BBM kepada BPH Migas

Tapanuli Tengah, OG Indonesia -- Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa dalam kunjungan kerja monitoring lapangan dan pengawasan BBM dan Gas Bumi ke Provinsi Aceh dan Sumatera Utara singgah pula di Tapanuli Tengah dan bertemu Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul di Kantor Bupati, Pandan, Tapanuli Tengah, Kamis (2/7/2020).


Pada kesempatan tersebut Kepala BPH Migas menjelaskan untuk tahun 2019 kuota Solar subsidi untuk Tapteng sebesar 19.718 KL (kilo liter) dengan realisasinya sebesar 22.519 KL atau sebesar 114, 21 %. Sementara untuk tahun 2020 kuota solar telah dinaikkan sebesar 8,14 % menjadi 21.324 KL. Realisasinya, hingga 21 Juni 2020 sudah sebesar 10.190 KL atau sekitar 47,79%.

Sedangkan untuk Premium penugasan, kuota tahun 2019 sebesar 2.041 KL dengan realisasi 2.680 KL sehingga telah terjadi over kuota sebesar 31,31%. Sementara untuk tahun 2020 kuota Premium penugasan sama dengan tahun 2019 di mana realisasinya hingga 21 Juni 2020 sebesar 1.496 KL atau sudah sekitar 73,30%.

"Kami (BPH Migas) minta kuota Solar subsidi dan Premium penugasan tahun ini benar-benar dikawal dan diawasi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan sehingga bisa terjadi over kuota. Karena ini menyangkut APBN yang sudah ditetapkan, jika over tentu perlu anggaran tersendiri mengatasinya, harus benar-benar dijaga dan diawasi agar tepat sasaran dan cukup hingga akhir tahun," tegas Ifan.

Ifan, sapaan akrab Kepala BPH Migas, juga meminta agar Pemerintah Daerah bersama Pertamina selalu bersinergi dan berkoordinasi serta melibatkan kepolisian untuk pengawasan, sosialisasi dan penegakan hukum apabila ada penyelewengan.

Sementara itu Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul mengungkapkan bahwa penyelewengan BBM subsidi terjadi karena adanya perbedaan harga yang cukup tinggi antara BBM subsidi dan non subsidi. Di samping itu juga masih sedikit SPBU di Tapanuli Tengah yang menjual Solar non subsidi. Pada kesempatan tersebut Bupati Tapteng juga menyampaikan surat usulan tambahan kuota BBM tahun 2020 untuk Solar dan Premium kepada BPH Migas.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPH Migas meminta Pertamina agar 11 SPBU yang ada di Tapteng menyediaakan Solar mon subsidi, mengingat saat ini baru 3 SPBU yang menyediakannya. Sedangkan terkait usulan tambahan kuota, Ifan mengatakan akan dipelajari dan dibahas lebih lanjut dalam rapat Komite BPH Migas untuk melihat apakah berdasarkan relalisasi saat ini dimungkinkan pergeseran kuota dari yang telah ditetapkan oleh BPH Migas. R3