Jakarta, OG Indonesia -- Baru saja di awal tahun 2020 masyarakat menikmati penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dari operator SPBU seperti Shell, Total, hingga Pertamina, tapi di akhir Januari lalu sejumlah SPBU milik asing kembali menaikkan harga BBM-nya. Sementara Pertamina justru kembali menurunkan harga BBM-nya di awal Februari 2020 ini.
Total dan Shell menjadi penyedia BBM non-subsidi yang memilih untuk menaikkan harga. Total misalnya, kembali melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga sejak 22 Januari 2020, padahal pada 3 Januari 2020 Total baru saja menurunkan harga produk BBM-nya.
Dengan adanya perubahan harga itu, harga BBM di SPBU milik Total saat ini adalah: Performance 90 (naik dari Rp 9.150 menjadi Rp 9.900 per liter), Performance 92 (naik dari Rp 9.250 menjadi Rp 10.200 per liter), Performance 95 (naik dari Rp 9.900 menjadi Rp 11.550 per liter), dan Performance Diesel (naik dari Rp 10.150 menjadi Rp 12.050 per liter).
Bukan hanya Total, Shell pun menaikkan harga BBM sejak 24 Januari 2020. Padahal sebelumnya, Shell menjadi SPBU pertama di Indonesia yang paling awal menurunkan harga BBM, sejak 1 Januari 2020.
Sat ini harga produk BBM Shell per liter di Jabodetabek dan Bandung adalah sebagai berikut: Shell Regular: (naik dari Rp 9.200 menjadi Rp 10.000 per liter), Shell Super (naik dari Rp 9.300 menjadi Rp 10.250 per liter, Shell V-Power (naik dari Rp 9.950 menjadi Rp 11.700 per liter), dan Shell Diesel (naik dari Rp 10.200 menjadi Rp 12.100 per liter).
Berbeda dengan kebijakan dua SPBU asing tersebut, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga BBM untuk produk BBM sejenis yaitu bensin (Gasoline) untuk produk Pertamax Series terhitung mulai Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa Ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus sebagai upaya Pertamina mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
Diterangkan olehnya, harga baru BBM yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
"Untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, harga BBM umum jenis Pertamax mengalami penyesuaian dari sebelumnya Rp 9.200 menjadi Rp 9.000 per liter. Lalu, Pertamax Turbo disesuaikan harganya dari sebelumnya Rp 9.900 menjadi Rp 9.850 per liter. Adapun harga BBM lainnya tidak mengalami perubahan," kata Fajriyah dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2020).
Ditambahkan olehnya, penyesuaian harga BBM umum tersebut dilakukan Pertamina dengan tetap mengacu pada formula yang tercantum pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, di mana penyesuaian harga BBM dapat dilakukan secara berkala dan tergantung faktor-faktor penentu harga, salah satu faktornya adalah harga minyak dunia. (R3/Migas Indonesia)
Total dan Shell menjadi penyedia BBM non-subsidi yang memilih untuk menaikkan harga. Total misalnya, kembali melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga sejak 22 Januari 2020, padahal pada 3 Januari 2020 Total baru saja menurunkan harga produk BBM-nya.
Dengan adanya perubahan harga itu, harga BBM di SPBU milik Total saat ini adalah: Performance 90 (naik dari Rp 9.150 menjadi Rp 9.900 per liter), Performance 92 (naik dari Rp 9.250 menjadi Rp 10.200 per liter), Performance 95 (naik dari Rp 9.900 menjadi Rp 11.550 per liter), dan Performance Diesel (naik dari Rp 10.150 menjadi Rp 12.050 per liter).
Bukan hanya Total, Shell pun menaikkan harga BBM sejak 24 Januari 2020. Padahal sebelumnya, Shell menjadi SPBU pertama di Indonesia yang paling awal menurunkan harga BBM, sejak 1 Januari 2020.
Sat ini harga produk BBM Shell per liter di Jabodetabek dan Bandung adalah sebagai berikut: Shell Regular: (naik dari Rp 9.200 menjadi Rp 10.000 per liter), Shell Super (naik dari Rp 9.300 menjadi Rp 10.250 per liter, Shell V-Power (naik dari Rp 9.950 menjadi Rp 11.700 per liter), dan Shell Diesel (naik dari Rp 10.200 menjadi Rp 12.100 per liter).
Berbeda dengan kebijakan dua SPBU asing tersebut, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga BBM untuk produk BBM sejenis yaitu bensin (Gasoline) untuk produk Pertamax Series terhitung mulai Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan bahwa Ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus sebagai upaya Pertamina mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
Diterangkan olehnya, harga baru BBM yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
"Untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, harga BBM umum jenis Pertamax mengalami penyesuaian dari sebelumnya Rp 9.200 menjadi Rp 9.000 per liter. Lalu, Pertamax Turbo disesuaikan harganya dari sebelumnya Rp 9.900 menjadi Rp 9.850 per liter. Adapun harga BBM lainnya tidak mengalami perubahan," kata Fajriyah dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2020).
Ditambahkan olehnya, penyesuaian harga BBM umum tersebut dilakukan Pertamina dengan tetap mengacu pada formula yang tercantum pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, di mana penyesuaian harga BBM dapat dilakukan secara berkala dan tergantung faktor-faktor penentu harga, salah satu faktornya adalah harga minyak dunia. (R3/Migas Indonesia)
Wow, Shell dan Total Naikkan Harga BBM, Pertamina Justru Turunkan Harga Lagi
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Februari 01, 2020
Rating: