Dikatakan Didi Supriadi, Ketua Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh, bahwa daerahnya sangat kaya akan sumber daya alam termasuk sumber daya energi. Maka itu ia sangat menyayangkan jika kekayaan sumber daya alam Aceh tidak dinikmati oleh masyarakat Aceh sendiri.
"Kita pemuda Aceh, harus sadar bahwa kita kaya dan jangan sampai kekayaan energi yang kita miliki hanya dikuasai oleh segelintir," kata Didi dalam Seminar Nasional bertema “Mengokohkan Peran Mahasiswa dalam Mempertahankan Kedaulatan Energi Agar Terwujud Pasal 33 UUD 1945 yang Dijiwai Semangat Ideologi Pancasila” di Gedung Multipurpose, PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Jumat (20/1/2020).
Beberapa pembicara lain dalam seminar ini antara lain Triharsa Adicahya (Co-founder Baran Energy), Adi Setiawan (Ketua Program Pascasarjana Teknik Energi Terbarukan Unimal); Arie Gumilar (Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu/FSPPB); dan Ugan Gandar (Aktivis Kedaulatan Energi yang juga mantan Presiden FSPPB).
Ditambahkan Didi, Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan berada di garis khatulistiwa dan sangat berlimpah akan potensi energi terbarukan untuk dikembangkan. Karena itu ia juga mengajak semua orang untuk sadar akan energi yang dimiliki bangsa untuk mewujudkan kedaulatan energi dan demi kepentingan bersama.
Hal senada juga ditegaskan Arie Gumilar, Presiden FSPPB. Dalam presentasinya ia memaparkan bahwa sebuah bangsa yang kuat dan mandiri harus memiliki ketahanan dari sisi energi, serta bisa memanfaatkan kekuatan energi tersebut.
Ugan Gandar juga memberikan kesadaran tentang perlunya sinergitas dari seluruh komponen bangsa dalam pengelolaan energi. "Ini untuk menjaga, memelihara, serta memperjuangkan energi nasional, melihat Indonesia itu memiliki potensi sumber energi terbarukan yang besar, dan kita harus sanggup mengola dan menjaganya," tegas Ugan. R2
Mahasiswa Ingatkan Kayanya Aceh akan Potensi Energi
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Januari 11, 2020
Rating:
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Januari 11, 2020
Rating:
