Inovasi Mahasiswa Penting untuk Dukung Kedaulatan Energi

Purwokerto, OG Indonesia -- Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Banyumas bekerjama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITT Telkom Purwokerto yang disponsori oleh Pertamina menyelenggarakan  acara seminar nasional dengan tema "Energi Terbarukan Potensi Pembangunan Negeri".

Dalam acara ini, menghadirkan para pembicara mulai dari akademisi energi terbarukan dari Universitas Jenderal Soedirman, Ropiudin, yang pada intinya menyampaikan materi mengenai potensi potensi energi terbarukan di Indonesia, khususnya Potensi geothermal.

Pembicara kedua, Dicky Firmansyah dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) juga menuturkan dan mengingatkan pentingnya energi. Dalam paparannya ia juga mengajak para peserta untuk kembalikan ke kedaulatan energi di Indonesia, khususnya lewat inovasi-inovasi yang bisa dilakukan Mahasiswa.

Sementara Pengamat Energi Nasional Ugan Gandar memberikan kesadaran bahwasannya mahasiswa dari setiap disiplin ilmu mempunyai peran penting dalam pengelolaan energi di Indonesia. 

"Oleh karenanya, perlu sinergitas dari seluruh komponen khususnya semangat mahasiswa mulai menjaga, memelihara hingga memperjuangkan kedaulatan energi nasional melihat Indonesia itu memiliki potensi sumber energi terbarukan yang besar, dan kita harus sanggup mengelola dan menjaganya," ucap Ugan.

Dalam seminar tersebut, juga dihadiri oleh Dewan Energi Mahasiswa dari seluruh Indonesia, yaitu DEM Aceh, Riau, Tangerang, Serang, Jakarta, Bandung, Indramayu, Semarang, UNDIP, UNNES, UPNVYK, Surabaya, Banyuwangi, PTAI Jember, Jember, Bali, Makassar, sampai Sulut, sebagai bentuk aksi nyata mewujudkan pemahaman bersama dalam menciptakan pergerakan menjaga kedaulatan energi.

Menurut Robi Juandry, Sekjen DEM Indonesia, negara kita memiliki potensi sumber energi terbarukan sangat melimpah, karena itu penting untuk dikuasai secara penuh sendiri, bukan pihak asing. Ia juga mengajak mahasiswa yang hadir dalam seminar untuk lebih sadar memikirkan kondisi negeri di sektor energi.

Sementara Rosyid Al Hakim, Ketua Umum Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Banyumas memaparkan bahwa potensi energi yang paling besar di Indonesia adalah panas bumi/geothermal di mana cadangan panas bumi sebesar 40% di dunia. R3