“Hampir boleh dikatakan investasinya secure. Tapi masih dalam proses. Ini pinjaman bank,”kata William Surnata, Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk kepada O&GIndonesia, Senin (16/11/2015) di Jakarta. Kendati demikian, William keberatan menyebut nama banknya.
Pada 2016 J Resources merencanakan produksi tidak terlalu banyak. “Kita menjaga pertumbuhannya. Karena kalau harga emas kurang bagus, ngapaian kita buang-buang emas dan memproduksi sebanyak-banyaknya. Kan sayang, cadangannya dibuang-buang,”kata William.
Menurut William produksi pada 2015 mencapai 237.500 “Untuk tahun depan naik 250.000, naik sedikit. Selain itu kita juga membuat lagi satu smelter untuk satu lokasi (tambang) yang baru. Dan diharapkan pada Januari 2017 sudah berproduksi,”kata William.
Lebih jauh William mengutarakan bahwa pada 2013 pihaknya pernah membuat 2 tambang emas (kapasitas produksi 100.000 tons) dan berproduksi dalam 2 tahun. “Kita bikin smelter (dalam setahun) dan memproduksi emas. Ini belum pernah ada di Indonesia, ketika itu. Saat itu kita membayar pajak 20 juta USD untuk negara,”kata Wiiliam, yang juga menjadi salah seorang Direksi PT J Resources.
Untuk diketahui, seluruh hasil produksi emas J Resources diekspor. “Ini menghasilkan devisa lagi untuk negara. Semua hasil ekspor kita masuk 100% ke Indonesia. Untuk revenuenya hingga September 2015 mencapai 230 juta U$, sedangkan tahun lalu mencapai 280 juta USD,”terang William.
Seperti diketahui, pada Senin (16/11/2015) PT J Resources Asia Pasifik Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Board Room, Financial Club Jakarta Graha CIMB Niaga, Jakarta. RUPSLB menyetujui atas pengunduran diri Yung Chris Hui sebagai Komisaris Perseroan. (SB)
J Resources Buka Lahan Tambang Emas Baru Plus Smelter
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, November 17, 2015
Rating:
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, November 17, 2015
Rating:
