
![]() |
S. Herry Putranto, Chairman KMI |
Sebagaimana dikatakan S. Herry Putranto, Chairman Komunitas
Migas Indonesia (KMI) bahwa agenda training dan workshop ini merupakan agenda
rutin yang diselenggarakan KMI, selain agenda diskusi lainnya yang selalu rutin
diselenggarakan di Jakarta.
“Acara ini hasil kerjasama KMI Pusat, KMI Chapter
Jawa Barat, dan PPMP Indonesia. Ini acara training
pengadaan yang ke-8, yang sebelumnya KMI juga adakan bekerjasama dengan
Koperasi Bina Petro Mandiri (Koperasi SKK Migas), mayoritas peserta yang hadir adalah
anggota milis kita yang memiliki latar belakang profesional pada sejumlah
industri penunjang migas, KMI melihat antusias dari peserta hari ini sangat
tinggi, sebagaimana diketahui pula KMI Jawa Barat sudah terbentuk dan
kedepannya kegiatan sejenis akan lebih sering diadakan guna membangun
kompetensi dan pengetahuan bagi profesional di industri penunjang migas Indonesia
dalam hal pengadaan barang/jasa, “Ucap Herry, saat ditemui O&G Indonesia, Aston Hotel Tropicana Bandung, (23/11/2015).
Agenda ini bukan sekadar training
dan workshop saja namun kedepannya
mengejar yang lebih luas yaitu Sertifikasi Supply
Chain Management (SCM) Internasional, “Nantinya, tidak saja diselenggarakan
oleh KMI Jawa Barat, namun akan meluas di KMI Balikpapan, KMI Kalimantan Timur
atau bahkan KMI Batam, yang dulu kita pernah juga adakan di Batam, karena sudah
semakin banyak tumbuh industri penunjang migas di daerah,”tambahnya.
Acara ini digelar selama 3 hari bekerjasama dengan
Pusat Pengembangan Manajemen Pengadaan Indonesia (PPMP Indonesia), “Materi yang
dipilih memang sangat penting, karena jalur keluarnya uang pada KKKS ada dua
cara procurement dan non procurement, nah yang procurement inilah yang paling besar,
disinilah kita akan bahas dan perdalam. Kita kali ini kerjasama dengan KMI,
melihat antusias peserta kali ini banyak yang ingin tahu, dan yang lebih dari
pelatihan dengan KMI ini, kita juga pelajari cara menghitung TKDN,” Ucap
Khairul Rizal, Executive Director PPMP Indonesia yang juga KBK SCM pada Milis
Migas Indonesia (MMI).
Ditambahkan oleh Syahrizal Mustafa selaku Ketua KMI Jawa
Barat bahwa KMI Jawa Barat setelah terbentuk ini akan lebih memprioritaskan
untuk membangun ‘roh’ yang telah lama hilang, mengingat awal dari lahirnya
Komunitas ini sebagian besar dari profesional yang ada di Jawa Barat.
![]() |
Syahrizal Mustafa, Ketua KMI Jawa Barat |
“Sebenarnya
Jawa Barat merupakan pioneer dari berdirinya
KMI, program ini dibuat sebagai upaya merevitalisasi kembali KMI Jawa Barat,
kami mencoba menghidupkan kembali, sebagaimana diketahui juga anggota mayoritas
dari Jawa Barat adalah mahasiswa, disinilah KMI Jawa Barat akan berfokus untuk
memberikan dan menularkan pengetahuan tentang migas kepada mereka, salah
satunya akan diaktifkan agenda KMI Goes
To Campus kembali,”tegas Rizal sapaan akrabnya yang juga aktif sebagai KBK IT pada Milis Migas Indonesia (MMI). (MB)
Antusias Training Pengadaan Barang Jasa Tinggi, Ini Terobosan KMI Jawa Barat
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, November 23, 2015
Rating:
