Jakarta, O&G Indonesia-- Tangguh di areal pertambangan. Kesan pertama diutarakan oleh Agus, dealer Hino di Daan Mogot, Jakarta Barat, saat ditanyakan nilai keunggulan truk Hino. “Spare part mudah diperoleh. Service on time. Harganya terjangkau,”kata Agus, kepada O&G Indonesia, Rabu (2/9/2015) di Jakarta.
Agus tak ragu menegaskan truk Hino menguasai pasar tambang. Apalagi market sharenya juga tinggi. “customer kita mengaku puas menggunakan Hino,”terang Agus, yang sejak 1999 telah menjadi dealer Hino. Agus juga tidak menampik adanya penurunan seiring dengan anjloknya usaha pertambangan.
Merosotnya bisnis mining juga diamini oleh Santiko Wardoyo, Sales & Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). “Anjloknya penjualan mining truck hingga 60% sebagai imbas hancurnya bisnis sektor pertambangan,”terang Santiko.
Walaupun penjualan mining truck merosot tapi ternyata tidak berimbas pada market share. “Market share kita dari tahun 2013 hingga 2014, kita naik. Yang kecil, yang kelas tuto, dari 13% menjadi 16,1%. Sedangkan yang gede (Ranger) dari 59% menjadi 61,3%. Ini top rekor dan market leader juga. Sedangkan penjualan truk untuk tahun 2014 sekitar 30.000,”kata Santiko.
Selain sektor tambang, Hino pun tangguh untuk jenis bus. Suhandi (55) sopir bus sekolah sejak 2013 hingga kini, merasakan ketangguhan bus Hino. “Tenaganya OK! Remnya juga sangat oke. Stirnya pun enak. Demikian juga bantingan enak, enggak oleng,”aku Suhadi kepada O&G Indonesia, Selasa (1/9/2015) di Gandaria, Jakarta Timur.
Suhadi juga membagi pengalaman lainnya ketika menjadi driver bus merek non Hino. “Sprintnya boleh, tapi kestabilan dan suspensinya kurang,”terang Suhadi.
Menurut Suhadi, untuk jalan tanjakan, bus Hino tidak mengalami kesulitan.
“Apalagi bus sekolah ini muat cukup banyak, 60 orang penumpang anak sekolah, yang bakal menjadi generasi penerus dan pemimpin bangsa,”tutur Suhadi, sembari menambahkan dirinya cukup pasang gigi tiga untuk melewati fly over Pasar Rebo, yang menanjak.
Keunggulan lainnya? “Mesinnya juga baik. Temperatur oke. Sejak saya pakai bus Hino pada tahun 2013, boleh dibilang saya kasih air radiator cuma beberapa kali saja,”kata Suhadi.
Pengalaman lain, dituliskan oleh seseorang dengan inisial FaCa_Bdg terkait ketangguhan Hino di kelas tronton. “Lihat saja truk sampah besar menggunakan Hino. Untuk tronton banyak yang pakai Hino walaupun taun tua,” tulis FaCa_Bdg, di sebuah situs.
FaCa_Bdg juga menceritakan saat dirinya ngobrol dengan beberapa supir truk tronton penyewaan angkutan. “Supir tersebut lebih prefer bawa Hino dan di perusahaan sewa angkutannya juga hampir 75% armadanya adalah Hino,”tulis FaCa_Bdg.
Karena itu, untuk menyempurnakan kiprah dan pengabdian Hino di Nusantara, tidak heran bila Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama, meminta Hino untuk turut memberdayakan remaja putus sekolah dan sopir-sopir angkot metromini.
"Kenapa nggak dilatih sopir-sopir angkot metromini itu biar bisa bawa bus TransJakarta. Terus latih mereka bawa truk sampah, kan kita beli dari Hino truk-truk sampah terus dia sumbang satu mobil service,"harap Ahok, sapaan sang Gubernur. (SB)
Dari Tambang sampai Urusan Sampah, Hino Tetap Lebih Unggul
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, September 03, 2015
Rating: