Ini Cara Menteri ESDM Atasi Krisis

Jakarta, O&G Indonesia-- Menteri ESDM Sudirman Said membentuk pasukan khusus sebanyak 1.128 orang, mereka akan menjadi Brigade Energi, yang bertugas menangani permasalahan krisis energi Indonesia.


Langkah ini harus dilakukan karena faktanya banyak masyarakat Indonesia yang boros bahan bakar minyak (BBM), listrik hingga air. Sementara di sisi lain kondisi energi Indonesia mengalami krisis.

"Saat ini, kondisi energi di Indonesia mengalami krisis, produksi minyak dan gas bumi menurun, tapi di sisi lain konsumsi terus meningkat," kata Sudirman, Selasa (25/8/2015).

Konsumsi BBM misalnya, saat ini hampir sebagian besar sudah berasal dari impor. Elpiji? 70% dibeli dari luar negeri. Sementara kemampuan infrastruktur seperti kilang minyak makin menua, infrastruktur gas bumi yang terbatas, storage BBM yang sedikit, dan pasokan listrik yang masih banyak kurang di berbagai daerah.

Atas kondisi tersebut, dan berdasarkan amanat PP Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi dan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 tentang penghematan energi. Maka dibentuklah Brigade Energi.

"Menghemat energi adalah wajib diterapkan untuk semua sektor, baik sisi penyediaan maupun sisi pemanfaatan energi," katanya.

Sudirman mengatakan, dengan adanya Brigade Energi ini, nantinya dapat melaksanakan tugasnya menjadi Agent of Change dalam melakukan promosi konservasi energi kepada masyarakat.

Saat ini, pasukan hemat energi ini sedang dilatih dari 24-28 Agustus di Pusdiklat EBTKE, Ciracas, Jakarta Timur. Pada calon Brigade Energi ini mendapatkan tema pelatihan:

  • Kebijakan, regulasi, standar, dan program konservasi energi,
  • Energi dan permasalahan/expertential learning + motivasi
  • Pengenalan kiat-kiat penghematan energi, dan
  • Membangun budaya hemat energi
Ini Cara Menteri ESDM Atasi Krisis Ini Cara Menteri ESDM Atasi Krisis Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Agustus 26, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.