Jakarta, OG Indonesia -- PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) anak Usaha PT Elnusa Tbk yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, kembali berhasil mempertahankan ISO Series atau sertifikasi sistem manajemen terintegrasi yaitu sertifikat ISO 9001:2015 (sistem manajemen mutu), ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan), dan ISO 45001:2018 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) oleh Sucofindo International Certification Services (SICS) yang telah berlangsung secara serempak pada 7 ssampai dengan. 9 November 2022 lalu di Head Office Jakarta, Workshop Merak, dan Workshop OCTG Batam.
Ada lima tahapan yang dilakukan dalam proses sertifikasi terintegrasi tersebut yaitu, perencanaan, pengembangan, sosialisasi, lalu rapat audit internal, kemudian rapat tinjauan manajemen untuk mengontrol antara audit yang sudah dilakukan di internal.
Direktur EFK, Ari Wijaya menyampaikan bahwa implementasi Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018, menjadi bukti dari EFK untuk senantiasa menjaga dan memberikan pelayanan yang prima dan terukur kepada para pelanggan dan calon pelanggan, dengan selalu melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap proses operasional yang dijalankan dengan kualitas mutu manajemen yang baik serta menjaga lingkungan juga keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai perusahaan jasa energi pada bidang manufaktur, konstruksi, operasi & perawatan, EFK melaksanakan pekerjaan yang memiliki keselamatan dan kesehatan kerja berisiko tinggi, terutama proyek-proyek di sektor migas. Untuk itu, Manajemen EFK senantiasa melaksanakan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan K3L serta menjaga agar seluruh pekerja dan pemangku kepentingan dapat terlindungi dari kecelakaan kerja.
"Semoga dengan dipertahankannya sertifikasi ini dapat mendorong dan mendukung terciptanya budaya mutu melalui pengembangan dan penegakan kepemimpinan, sistem serta sikap dan perilaku baik dari individu maupun tim. Mencegah adanya dampak atas aktivitas terhadap lingkungan sekitar. Meningkatkan kepedulian seluruh Perwira terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan", pungkas Ari. RH