Jakarta, O&G Indonesia -- Menteri ESDM Sudirman Said melemparkan ide agar Indonesia
masuk kembali ke dalam organisasi negara-negara pengekspor minyak atau Organization of the Petroleum Exporting
Countries (OPEC).
Menurut Sudirman, pilihan Pemerintah untuk kembali ke
dalam OPEC tersebut didasari agar Indonesia bisa mengikuti perkembangan pasar
minyak dunia dan dapat berinteraksi dengan negara-negara produsen besar minyak
di dunia. “Karena dulu kita keluar, akibatnya dinamika pasar kita tidak tangkap
dengan cepat,” ucap Menteri ESDM kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM
Jakarta, Kamis (7/5).
Untuk langkah awal, Indonesia akan masuk sebagai Observer atau Peninjau dalam konferensi
OPEC tanggal 3-4 Juni 2015 mendatang di Wina, Austria. “Saya akan hadir di
konferensi OPEC dan saya akan mohon jadi Peninjau dulu, supaya kita
berinteraksi dengan market,” katanya. “Setelah itu, level keanggotaannya
Peninjau atau Full Member akan kita
lihat lagi nanti,” sambungnya.
Indonesia pernah menjadi anggota OPEC selama sekitar 36
tahun dari tahun 1972 sebelum keluar di tahun 2008 karena tak lagi menjadi
negara pengekspor minyak, tapi sudah menjadi net importer minyak. “Sebetulnya kalau ngomong ekspor kita masih ekspor sedikit, masih ada ekspor gas.
Jadi tidak salah-salah amat kalau kita menjadi anggota,” terang Sudirman. RH
Ingin Pantau Pasar Minyak Dunia, Indonesia Mau Kembali ke OPEC
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Mei 08, 2015
Rating: